SQABM Kirim Relawan dan Dai Berikan Trauma Healing dan Mengajar Mengaji Anak-anak Korban Tsunami

Aksi relawan SQABM saat memberikan trauma healing korban tsunami di Lampung Selatan. Foto Istimewa

radarcom.id – Sekolah Tinggi Shuffah Al-Quran Abdulllah Bin Masud (SQABM) Muhajirun Natar Lampung Selatan mengirimkan relawan trauma healing dan dai untuk korban Tsunami Lampung. Menariknya, relawan SQABM juga mengajar mengaji anak-anak korban tsunami.

“Kita sudah mengirim relawan dua kloter, mereka kita terjunkan fokus pada trauma healing dan dai yang tujuannya untuk membantu para korban terutama dari segi spiritual,” kata Heni Nurhasanah, Plt. Bidang Kemahasiswaan.

banner 300600

Dia mengatakan SQABM siap menyumbangkan tenaga dan pikiran sesuai porsinya, dan sebagai lembaga pendidikan tinggi.

“SQABM sudah sepatutnya peduli pada apapun yang terjadi di negeri ini terutama musibah-musibah yang terjadi akhir-akhir ini melanda negeri ini,” terangnya.

Bekerjasama dengan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), Heni menerangkan, relawan yang diterjunkan di desa Way Muli sebelumnya telah dibekali ilmu dakwah khusus untuk korban bencana.

“Iya para relawan telah dibekali beberapa ilmu dan kiat dalam berdakwah terutama untuk korban bencana oleh Majelis Dakwah Jamaah Muslimin (Hizbullah),” kata Heni.

Heni menambahkan, selain mengajar mengaji mahasiswa juga mengisi pengajian, Khutbah Jumat, dan direncanakan akan menggelar Tabligh Akbar di pekan keempat pada Januari.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Abdul Haq mengatakan mahasiswa disebar di beberapa posko di Desa Way Muli untuk mengajar beberapa titik.

“Kita ngajar ngaji itu jadwalnya pagi sampai malam, pagi kita ngajar di sekolah-sekolah SD, SMP juga ada, kemudian sore di masjid dan malam di posko Brimob,” kata Abdul. (rci/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *