HTML Image as link Qries

Dirtekbang DAHANA Dr. (can) Suhendra Yusuf RPN Ucapkan Selamat Pengukuhan Prof Kurnia Toha Menjadi Guru Besar Tetap Bidang Hukum UI 

Suhendra Yusuf RPN (kiri) bersama Prof Kurnia Thoha. Foto Istimewa

radarcom.id – Membanggakan. Salah satu putera asal Lampung berhasil menjadi Profesor di Universitas Indonesia dan dikukuhkan menjadi Guru Besar tetap Bidang Hukum Universitas Indonesia. Dia adalah Prof Kurnia Toha, SH, LLM, PhD.

Prof Kurnia Thoha resmi dikukuhkan sebagai guru besar tetap Ilmu Hukum UNI dalam Sidang Terbuka Universitas Indonesia di Auditorium Djokosoetono Fakultas Hukum Universitas Indonesia Kampus UI Depok, Rabu (16 Agustus 2023) pukul 10.00 WIB.

banner 300600

Prof Kurnia Thoha menyampaikan pidato berjudul “Moderasi kapitalisme, Hukum Persaingan Usaha dan Kesejahteraan masyarakat”. Dikukuhkan bersama Prof. Dr. Yetti Komala Sari, S.H., M.L.I. dengan judul pidato “Transformasi Hukum Ekonomi: Corporate Sustainability dalam Perdagangan dan Investasi”.

Pengukuhan Prof Kurnia Toha mendapatkan ucapan selamat dari Direktur Teknologi Pengembangan PT Dahana Dr (can) Suhendra Yusuf Ratu Prawiranegara, M.I.Kom,, C.NSP., “Selamat atas pengukuhkan salah satu putera asli Lampung Prof Kurnia Thoha sebagai Profesor UI. Semoga semakin bermanfaat ilmunya untuk masyarakat,” kata Suhendra diwawancarai media, Rabu (16/8/2023).

Menurut Suhendra Yusuf RPN yang juga putera asli Lampung ini, Prof Kurnia Toha adalah seorang sosok akademis yang cukup handal dalam bidang hukum. “Terbukti UI memberikan kehormatan sebagai Guru Besar (Profesor). Saat ini beliau juga mendapat kepercayaan sebagai Komisioner di KPPU RI. Selamat untuk Prof Kurnia Thoha,” terangnya.

Sosok yang Mumpuni

Untuk diketahui, Prof Kurnia Toha, akademisi yang juga komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usah (KPPU) RI yang baru saja menyandang gelar guru besar alias profesor Universitas Indonesia (UI). Prof Kurnia lahir 17 Juni 1961.

Sejak 28 Desember 2022, Prof Kurnia Toha, SH, LLM, PhD berhasil mengukir sejarah mahapuncak karirnya sebagai figur akademisi tulen yang ditekuninya sejak Januari 1987 itu berhak menyandang gelar profesor. Ia memperolehnya karena dedikasi, pengabdian, serta profesionalitas dalam bidang akademik serta beberapa jabatan dan terakhir Lektor Kepala (Associate Professor) Bidang Hukum Ekonomi dan Teknologi.

Prof Kurnia Thoha, SH, LLM, PhD memperoleh gelar “Guru Besar” dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 1019/E4/KP/GB/2022 tanggal 28 Desember 2022.

Sebelum sah disapa Pak Profesor Kurnia, ayah satu putra dan dua putri ini menyandang gelar Bachelor of Law lulusan FHUI tahun 1987. Cerdas saat kuliah, dia salah satu mahasiswa peraih penghargaan beasiswa Supersemar dari Yayasan Supersemar (1982-1986).

Begitu lulus, Kurnia langsung meniti karir dosen staf pengajar kampus almamaternya. Dia lalu sabet gelar Master of Law (LL.M) tahun 1998 dan Doktor of Philosophy (Ph.D) 2007 sama kampus, University of Washington, School of Law, Seattle, WA Amerika Serikat.

Lama berkiprah di bidang hukum terutama persaingan usaha, Kurnia Toha yang watak kepemimpinannya mulai menonjol saat sukses mandat jadi Ketua Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UI angkatannya, ialah prototipe ideal akademisi yang total mengaktualisasikan apa itu Tri Dharma Perguruan Tinggi ke dalam keseharian diri.

Selain di UI, dia juga mengajar di kampus dan lembaga pendidikan tinggi lainnya, seperti Universitas Katolik (Unika) Atmajaya (1990-1994), Departemen Kehakiman, Perguruan Tinggi Hukum Militer atau PTHM (2001-2002), Universitas Internasional Batam, Kepri (2009-2011), hingga sejak 2014 di Universitas Al-Azhar Indonesia.

Dia pun terus mengasah terampil kognisi mahasiswa, selaku pengampu sedikitnya mata kuliah Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dan Persaingan, Hukum Agraria, Hukum Kepailitan, Hukum Persaingan Usaha, Hukum Pidana, dan Penatagunaan Tanah. (rci/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *