radarcom.id – Menyikapi dinamika yang terjadi di kalangan pengusaha UMKM khususnya penerima KUR yang masih belum bisa melunasi karena kondisi ekonomi yang belum stabil.
Tentunya hal ini menjadi perhatian Rycko, selaku anggota komisi VII DPR RI Fraksi Golkar, dimana didapil beliau Lampung I UMKM menjadi Penopang Ekonomi Lokal yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Nasional.
Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Bank Swasta sebagai Penyalur dana KUR, kurang lebih 290 Trilyun tahun 2024, ini menjadi stimulus dan hal positif dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.
Rycko mendorong pihak Bank Pengelolah KUR, bisa duduk bersama membahas Program Penghapusan Piutang UMKM, tentunya lebih teknis lagi, terkait kelayakan usaha Penerima KUR, apa saja menjadi syaratnya yang memudahkan Pengusaha UMKM mengaksesnya, tetapi dalam kaidah2 yg disepakati oleh semua pihak, Perbankan dan Pihak Pemerintah yaitu Kementerian UMKM.
Dalam RDP Komisi VII dan Himbara (Bank Penyalur KUR) banyak membahas dinamika yg terjadi, dimana tahun 2020 Covid di indonesia, pengusaha UMKM banyak terdampak Pandemi Covid, akibat pembatasan yg mengharus UMKM itu tutup. Ungkapnya.
Harapannya agar Program ini bisa berjalan dengan baik, karena program ini sangat populis dimasyarakat, dan dinantikan oleh pengusaha UMKM, agar apa yg menadi Asta Cita Presiden Prabowo bisa diimplementasikan dengan baik. Tutup, Rycko. (rci/rci)