radarcom.id – Usia tidak membatasi seseorang untuk berbuat lebih baik dan terus memperdalam ajaran agama Islam . Setidaknya gambaran tersebut yang terpintas saat melihat aktivitas sejumlah jamaah Pesantren Lansia Al Ishlah Pringsewu di Pekon Klaten, Pringsewu.
Para lansia secara serius belajar dan memperdalam ilmu agama di Masjid Al Ishlah Pringsewu. Meski kemampuan fisik pun mengalami penurunan. Akan tetapi, masa lansia bisa dimanfaatkan untuk semakin meningkatkan ibadah dan kualitas keagamaan.
Koordinator Pesantren Lansia Al Ishlah Pringsewu, Ustazd Latief Al Imami menyatakan bahwasanya pesantren lansia, sesuai namanya diikuti oleh para lansia dengan usia minimal 60 tahun.
“Dengan motto ‘Upaya Menjemput Husnul Khotimah’, Pesantren Lansia Al Ishlah diikuti secara gratis oleh para lansia,” ujarnya, Jum’at (14/2/2025).
Para santri lansia belajar banyak hal, seperti : belajar membaca Al-Quran, belajar sholat dan mengikuti tausiyah. Disamping itu, santri lansia akan mendapatkan fasilitas seperti ilmu yang bermanfaat, snack dan makan siang serta beras (setiap bulan).
Ustazd Latief Al Imami mengatakan kegiatan perdana dimulai pada Jum’at, 6 Desember 2024 lalu. Untuk waktu belajar pukul 08.30 – 10.30 di Masjid Al Ishlah Klaten Kecamatan Gadingrejo dan saat ini memiliki 100 santri.(rif/hin/rci)