radarcom.id – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan lebih dari setengah kader Golkar yang bergabung dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto berasal dari organisasi masyarakat Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
MKGR merupakan ormas yang menjadi pelopor berdirinya Partai Golkar. Ormas ini menjadi salah satu organisasi yang didirikan militer Indonesia untuk membendung pengaruh Partai Komunis Indonesia (PKI) di era 1960-an.
Dalam pidatonya, ia menyinggung sayap buruh Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Berbeda dari MKGR, katanya, tidak ada kader SOKSI yang menjadi menteri.
Ia berujar menteri-menteri yang hadir di HUT ke-65 MKGR malam itu banyak yang merupakan kader MKGR. “Saya yakin menteri yang hadir dari Golkar pasti kader MKGR, karena tidak ada kader SOKSI yang jadi menteri,” ucapnya dilansir dari Tempo.
Terlihat hadir di lokasi antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Gubernur Lemhannas Tb. Ace Hasan Syadzil, Menteri Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus, serta Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti. Sebagian besar dari mereka merupakan kader MKGR. (rci/rci)