PGN Luncurkan Layanan Pemanfaatan LNG Domestik untuk Industri

Ilustrasi - Fasilitas LNG PT PGN Tbk. ANTARA/HO-PT PGN Tbk

radarcom.id – PT PGN Tbk meluncurkan layanan pemanfaatan gas alam cair (LNG) domestik untuk memenuhi kebutuhan industri di tanah air, yang terus meningkat.

Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihatini dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan PGN memasuki era baru dalam layanan komoditas LNG untuk keberlanjutan pemanfaatan gas bumi domestik.

banner 300600

“Layanan beyond pipeline ini akan memperkuat integrasi infrastruktur sebagai modal untuk melayani seluruh sektor pelanggan termasuk industri,” ujarnya.

Menurut Ratih, PGN mendapatkan tambahan pasokan gas dari hasil regasifikasi LNG mulai Mei 2024.

Permintaan pasar LNG tersebut cukup baik, yang terbukti dengan penyerapan industri pada tahap awal sebesar 15 BBTUD dan akan terus meningkat sesuai kebutuhan yang ada.

“Pasokan gas hasil regasifikasi ini didistribusikan PGN kepada pelanggan eksisting maupun baru,” ujarnya.

Melalui layanan LNG, lanjut Ratih, PGN juga berharap dapat senantiasa mendukung pertumbuhan industri dan ritel, yang mana kebutuhan gasnya cukup besar untuk operasional.

LNG dapat menjadi pertimbangan bagi industri dan ritel, apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.

Komitmen PGN adalah tetap membantu pemenuhan kebutuhan energi sektor industri, sehingga industri diharapkan bisa terus tumbuh untuk memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional.

“Kami berharap, masuknya PGN di era LNG dapat menjadi salah satu solusi yang paling feasible untuk melayani kebutuhan pasar domestik ke depan. Ditambah lagi, karakter geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, maka layanan penyaluran LNG ini sangat memungkinkan untuk memenuhi demand antarpulau,” ujar Ratih.

PGN ingin merealisasikan komitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke wilayah-wilayah baru, terutama di wilayah yang belum mendapatkan jaringan infrastruktur maupun layanan gas pipa.

“Kami memahami kondisi geografis Indonesia, sehingga memang harus ada model penyaluran gas bumi yang lain yaitu beyond pipeline. Maka, LNG sangat feasible untuk keberlanjutan dan menjaga reabilitas pasokan,” kata Ratih dilansir dari Antara.

(ant/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *