Tokoh Top Lampung Ini Dampingi Capres Ganjar Pranowo Kunjungan di Bumi Ruwa Jurai

Pun Edward bersama Ganjar Pranowo usai salat di Masjid di Bandar Lampung. Foto Istimewa

radarcom.id – Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyerap sejumlah aspirasi masyarakat selama dua hari kunjungannya di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung. Kedatangan pasangan bacwapres Mahfud MD ini menarik perhatian masyarakat Lampung hingga selalu antusias menunggu kemana Ganjar akan singgah.

Namun, yang tak kalah menarik adalah Ganjar didampingi tokoh top Lampung saat kunjungan. Terpantau Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong, SH, MH, mendampingi Ganjar yang juga Alumni UGM tersebut saat berkeliling di Lampung. Kedekatan Ganjar dengan Pun Edward–sapaan akrabnya, memang sudah terjalin lama. Saat kunjungan ke Lampung beberapa waktu lalu, Ganjar juga didampingi Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 Kepaksian Pernong Lampung itu saat acara KAGAMA.  Usai mendarat di Bandara Radin Inten II, Ganjar juga disambut secara adat Kerajaan Sekala Brak.

banner 300600

Di Lampung, Ganjar diantaranya menyerap aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat seperti sopir, nelayan hingga mengikuti pengajian di Padangratu Lampung Tengah.

Menariknya, usai mengisi stadium general di Kampus Pasca Sarjana UBL, Ganjar ditanya kesannya soal Pun Edwar. “Bagaimana pak Ganjar dengan Pun Edward puas? Sip mantap,” kata Ganjar mengacungkan jempolnya.

Tampak selain Pun Edward, mantan Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad juga mendampingi Ganjar. Selain itu, ada juga Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay dan Sekretaris DPD PDIP Lampung H. Sutono juga hadir mendampingi Ganjar.

Dua Hari Serap Aspirasi

Lalu apa kata Ganjar saat kunjungan ke Lampung? “Dua hari di Lampung, aspirasi yang saya tangkap ada yang berbicara soal jalan. Ya, yang paling banyak (masalah) jalan. Pak, tolong jalannya diperbaiki,” kata Ganjar di Bandarlampung, Lampung, Kamis (26/10).

Mantan gubernur Jawa Tengah itu meneruskan, masalah infrastruktur, khususnya pembangunan jalan, tentu harus dituntaskan karena hal itu merupakan fasilitas dasar, di mana Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah kota harus bergotong royong dalam mengerjakannya.

“Insyaallah, saya lihat itu bisa diselesaikan karena gubernurnya juga punya semangat yang sama. Begitu pula wali kota dan bupatinya. Hanya (masalah) kapasitasnya. Kalau kapasitasnya kurang, maka (Pemerintah) pusat bisa bantu,” tambah Ganjar.

Dia juga sempat berdiskusi dengan para nelayan di Bandarlampung yang menyampaikan perlunya renovasi terhadap beberapa fasilitas umum bagi nelayan tangkap.

“Kemudian nelayan juga menceritakan terkait perlunya jamban, serta perizinan kapal yang rumit. Itu yang disampaikan kepada kami,” kata dia dikutip dari ANTARA. (rci/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *