radarcom.id – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta tetap fokus memberantas tindak pidana korupsi. Koordinator aktivis Sumsel-Jakarta, Harda Belly berharap Firli Bahuri cs tak terpengaruh dengan berbagai serangan yang menyudutkan lembaga antirasuah.
Harda Belly yakin Firli Bahuri cs didapuk menahkodai KPK karena memiliki komitmen memberantas korupsi.
“Bapak Firli dan semua pimpinan KPK yang lain merupakan putra terbaik bangsa. Mereka sudah dipilih untuk menjalankan tugas berat dan mulia untuk memberantas korupsi di negeri ini,” ujar Harda dalam keterangannya, Jumat (23/6/2023).
Harda berpadangan, mereka yang kerap menyerang Firli Bahuri cs lantaran mereka menutup mata terhadap keberhasilan KPK saat ini. Menurut Harda, KPK era Firli Bahuri ini sudah banyak mengembalikan kerugian keuangan negara.
“Pimpinan KPK sudah bekerja dan banyak uang negara yang sudah diselamatkan, namun hal itu tidak mungkin membuat puas orang yang sudah terlanjur benci KPK. Mereka hanya bisa menyerang dan memainkan media untuk menggiring opini publik,” kata dia.
Harda menyinggung soal serangan terhadap Firli Bahuri cs kebanyakan dilontarkan oleh mereka yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Harda menilai wajar mereka yang tak lolos TWK akan terus menyerang Firli Bahuri cs.
“Biasanya yang menyerang itu, mereka yang belum bisa move on karena tidak lulus TWK, atau yang terpengaruh oleh penggiringan opini mereka. Semestinya mereka berbesar hati terima kenyataan dan dukung KPK dari luar kalau memang punya komitmen antikorupsi,” kata dia.
Harus Didukung
Harda menyebut, KPK merupakan milik bangsa Indonesia yang harus dijaga dan didukung demi membersihkan perilaku koruptif di negeri ini.
“Siapa pun pimpinan KPK, mereka pasti punya integritas dan kapasitas. Percayakan saja bahwa kasus korupsi di negeri ini akan dituntaskan tanpa tebang pilih,” ucapnya.
Terakhir, Harda berharap semua pimpinan KPK tidak terpengaruh dengan semua serangan yang ada dan tetap fokus menjalankan tugas sampai batas masa jabatannya.
“Masa jabatan KPK sudah final diperpanjang dari 4 menjadi 5 tahun oleh MK, jadi pimpinan KPK harus bekerja dengan benar dan manfaatkan masa jabatannya untuk menuntuskan semua kasus korupsi yang telah diusut,” tandasnya seperti dilansir dari liputan6.com. (rci/rci)
