radarcom.id – Tingkat minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Salah satunya terlihat di Provinsi Lampung. Bukan minat baca saja yang rendah, namun fasilitas juga minim bahkan nyaris tidak ada.
Berdasarkan hal tersebut, salah satu masyarakat yang peduli dalam literasi anak Adi Sarwono mendirikan perpustakaan keliling mandiri (pribadi) di Bandarlampung yang diberi nama Busa Pustaka.
Adi mengatakan, tidak hanya membaca, perpustakaan keliling Busa Pustaka juga mengajarkan berbagai macam ilmu lain seperti bahasa asing, bahasa isyarat, edukasi, seni hingga wirausaha.
Berdiri sejak 2017, Busa Pustaka hingga saat ini telah memberikan akses baca hingga ibu dan anak di Provinsi Lampung. Busa Pustaka bahkan telah berhasil mengirimkan Lukisan karya anak-anak didik dan relawan dalam pameran yang digelar di Jepang.
Saat ini, kata Adi, Busa Pustaka sudah berkeliling ke seluruh Provinsi Lampung dengan koleksi buku mencapai belasan ribu dan telah memberi fasilitas baca kepada lebih dari 20 ribu anak di beberapa tempat.
“Fasilitas baca yang minim akhirnya membuat saya tergerak untuk membawa buku keliling dengan tujuan agar masyarakat, khususnya anak-anak mendapatkan akses baca dengan mudah dan sesuai dengan tujuan dari literasi itu sendiri. Sehingga anak-anak mampu mengembangkan segala hal dari berbagai buku yang dia baca,” bahkan dalam perjalanan saya bertemu sahabat sahabat komunitas yang ikut menjadi volunteer dan mensupport saya.
Seperti ada BrothersipX (BSX) komunitas motor yang rutin menjadi volunteer di sini berbagi wawasan dan menemani saya sampai pelosok berbagi buku dan giat literasi lainnya, ada UKMBS Univ malahayati yang mengajak adik – adik disini berani berkarya seni, ada Pengmas Fak Kedokteran Univ Lampung yang juga banyak membantu penyuluhan dan literasi kesehatan sering menemani saya mengunjungi adik adik kami yang berada di TPA Bakung, ada juga FBII Lampung yang membantu saya untuk saling support buku dan kegiatan beberapa taman baca lain di Kota Bandar Lampung, dan banyak lagi volunteer individu dari ragam usia , pendidikan, dan profesi yang ikut aktif dan membuat saya haru,” ungkap Adi Sarwono salah satu masyarakat yang peduli dalam literasi anak dalam kegiatan donasi MNC Peduli di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung, Jumat (26/5/2023).
Adi menjelaskan, tantangan terbesar dari perjalanan Busa Pustaka itu lebih dari bagaimana memperhatikan pemerintahnya. Menurut Adi, Pemerintah harusnya lebih fokus dalam menyediakan akses baca bagi masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Mengapresiasi kegigihan Adi Sarwono dalam menjalankan Busa Pustaka, MNC Peduli mendukung dengan menyalurkan donasi buku bacaan anak. Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo berharap, dengan adanya donasi buku bacaan ini dapat menambah jenis bacaan bagi anak didik Busa Pustaka. “Kami berharap bantuan buku bacaan dapat menambah variasi jenis bacaan di Busa Pustaka serta bermanfaat dan menambah semangat literasi bagi peserta didik,” kata Jessica. (rls/Iis)