radarcom.id – Social Movement kembali dilakukan komunitas BrothersipX (BSX) yang kali ini berkolaborasi dengan Gravinci (Grand Livina Community) Chapter Lampung, Tribun Lampung, PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa) Kota Bandar Lampung.
Dalam Agenda “Semesta Mencegah Stunting” dilakukan dengan pemberian donasi berupa telur dan beras kepada 22 anak (Usia Balita) penyandang stunting di kabupaten Pesawaran.
“#cukupduatelur campaign-nya semoga bisa menyeimbangkan gizi tumbuh kembang anak pada usia emas. Disini konsepnya kami di ajak menjadi Kakak asuh untuk adik adik di desa cilimus ini bersama rekan – rekan dari Gravinci Lampung dan PSMTI Lampung yang memang sudah rutin juga mengadakan giat – giat social kemasyarakatan, sejalan lah dengan visi misi komunitas kami saat diskusi bersama mba Ninik & Bro Ugi Tribun yang pada pelaksanaannya menggandeng BKKBN Prop Lampung dengan dapur BKKBN nya untuk monitoring campaign ini.
Suatu kehormatan juga di seremoni ini juga hadir Kepala BKKBN Provinsi Lampung Bpk dr. Nurizky Permanajati, M.H bahkan Ketua tim percepatan penurunan stunting Kab Pesawaran Nanda Indira Dendy menyempatkan hadir ditengah kesibukan masing – masing untuk memberikan sharing wawasan tentang Stunting dalam diskusi santai dan gerr saat acara berlangsung . Ujar Bro Rangga BSX dan Om Eman Gravinci Kompak.
“Tak hanya itu saja karena giat BSX ini biasanya selalu berhubungan dengan edutainment anak, kali ini kami juga membawa buku anak dari pegiat literasi BSX Bro Adi (Busa Pustaka) yang kami titipkan kepada ibu Nurulistiana Kades desa cilimus,” ujar Bro Wawan BSX.
“Untuk memperbaiki generasi bangsa, tentu bisa dilakukan dari hal kecil seperti dengan bantuan hari ini, semoga ini dapat berdampak positif bagi penerimanya, apalagi sekarang banyak komunitas – komunitas anak muda yang aktif bergerak social dengan tulus bahkan tadi ada Adik Kita Raden yang masih berusia 14 tahun sudah ikut memberikan donasi luar biasa anak anak muda ini,” tutur Rusli Taslim atau yang akrab di sapa Koko Aliong selaku Ketua PSMTI Kota Bandar Lampung. (rci/rci)
