radarcom.id – Jumlah korban jiwa gempa Turki dan Suriah terus bertambah dan saat ini telah melampaui angka 33.000. Operasi pencarian korban masih berlangsung.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan jumlah korban jiwa bisa mencapai sedikitnya 50.000. Hal ini disampaikan Wakil Sekjen PBB Bidang Urusan Kemanusiaan, Martin Griffiths saat mengunjungi Turki selatan pada Kamis untuk menghitung kerusakan akibat gempa.
Turki dan Suriah diguncang gempa berkekuatan 7,8 magnitudo pada Senin pekan lalu.
Dikutip dari laman Deutsche Welle (DW), Senin (13/2), jumlah korban jiwa di Turki tercatat sebanyak 29.605. Sementara itu korban jiwa di Suriah lebih dari 3.500 orang.
Martin Griffiths mengunjungi perbatasan Turki-Suriah dan menyampaikan orang Suriah dibiarkan mencari bantuan internasional yang tak kunjung datang. Dia mengacu pada daerah Suriah barat laut yang dikuasai oposisi.
“Mereka merasa ditinggalkan,” tulis Griffiths di Twitter, menambahkan dia fokus mengatasi masalah itu secepatnya.
“Tugas dan kewajiban saya adalah memperbaiki kesalahan ini secepat yang kami bisa. Itu fokus saya sekarang,” jelasnya dilansir dari merdeka.com. (rci/rci)