HTML Image as link Qries

Pejuang Siliwangi Indonesia

Apriyan Sucipto (kiri) dan Guru Siliwangi KH. Suhaimi

Pejuang Siliwangi adalah perkumpulan Pencak Silat yang didirikan oleh Raden AMA Purwadiredja di Desa Sagalaherang, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, pada 2 Juli 1922.

Pejuang Siliwangi bertujuan untuk mengembangkan syariat Islam yang bersumber pada Al-Qur`an dan Hadist dengan mengajarkan dan memberikan pemahaman tentang Rukun Islam dan Rukun Iman, Sholawat serta belajar kanuragan.

banner 300600

Pejuang Siliwangi sudah mengalami tiga zaman. Bahkan, pada zaman kolonial Belanda ikut melakukan pertempuran di beberapa daerah, antara lain Jakarta , Kranji, Bekasi, Karawang, Tasikmalaya, dan Sumedang.

Perkumpulan Pencak Silat berganti nama menjadi Partisan Siliwangi dan pada tahun 1996, kemudian berganti lagi menjadi Pejuang Siliwangi Indonesia hingga sekarang.

Organisasi ini sudah berbadan hukum dan bersifat nasional bukan kedaerahan. Adapun jumlah anggota se-Indonesia mencapai ribuan terdiri dari 23 DPD (tingkat Provinsi) dan 264 DPC (tingkat Kabupaten/Kota),” termasuk Provinsi Lampung.

Tujuan lainnya adalah untuk menghimpun kekuatan untuk melakukan perlawanan terhadap para penjajah, memperkokoh jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan serta membangun dan menanamkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme terhadap bangsanya. Karena perkumpan tersebut sadar betul selama ratusan tahun Indonesia di jajah oleh Belanda dan dirasakan adalah Kemiskinan, Kebodohan dan Ketertinggalan ini lah konsep penjajah yang ditanamkan pada bangsa Indonesia. (*)

 

Oleh: Apriyan Sucipto, SH, MH,

(Bidang Hukum dan HAM Pejuang Siliwangi Indonesia Lampung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *