15 Nama Makin Menguat di Bursa Pilgub Lampung 2024

radarcom.id – Pemilihan Gubernur Lampung rencananya bakal digelar pada November 2024 bersamaan dengan Pilkada Serentak di tahun tersebut. Sejumlah nama mulai menguat dalam bursa pilgub Lampung 2024, diantaranya terungkap dalam survei dan polling online.

Seperti hasil sementara Polling Online Bursa Calon Gubernur Lampung 2024 yang digelar oleh media online radarcom.id. Perolehan sementara ini, pada tahap pertama polling saat ini, tersaring sebanyak 19 nama yang menguat masuk dalam bursa bakal calon gubernur Lampung 2024. Dalam pergerakan polling online yang dibuka sejak 9 Agustus 2022 ini, sebanyak 15 nama semakin menguat masuk dalam bursa pilgub Lampung 2024.

banner 300600

Berdasarkan data perolehan sementara hasil Polling Online radarcom.id, Selasa (22/11/2022), pukul 10.00 WIB, sebanyak 15 nama tokoh terus mendapatkan dukungan dari masyarakat dengan total mencapai 29234 votes. Berikut perolehannya:

  1. ARINAL DJUNAIDI 8.48%
  2. HERMAN HN 8.07%
  3. IRHAM JAFAR LAN PUTRA 8.01%
  4. RAHMAT MIRZANI DJAUSAL 7.99%
  5. HARTARTO LOJAYA 7.87%
  6. EDY IRAWAN ARIEF 7.84%
  7. M. RIDHO FICARDO 6.94%
  8. UMAR AHMAD 6.66%
  9. HANTONI HASAN 6.13%
  10. CHUSNUNIA CHALIM 5.30%
  11. EDWARD SYAH PERNONG 4.83%
  12. MUKHLIS BASRI 4.72%
  13. AHMAD MUFTI SALIM 4.69%
  14. IKE EDWIN 4.10%
  15. ZULKIFLI ANWAR 2.16%
  16. M. ALZIER DIANIS THABRANIE 2.02%
  17. RYCKO MENOZA SZP 1.62%
  18. SUTONO 1.06%
  19. THOMAS AZIS RISKA 1.03%
  20. BELUM TENTUKAN PILIHAN 0.48%

Dalam perolehan sementara polling, petahana Gubernur Lampung berada di peringkat teratas dengan perolehan 8,48 persen. Ditempel ketat oleh Ketua DPW NasDem Provinsi Lampung Herman HN, dengan perolehan sementara 8,07 persen. Di peringkat ketiga nama Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Lampung Irham Jafar Lan Putra meraih sementara dukungan 8,01 persen.

Sedangkan di peringkat empat besar, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal sementara ini meraih dukungan sebesar 7,99 persen. Selanjutnya, di peringkat lima besar, tokoh Lampung berlatar belakang pengusaha yang juga mantan Anggota DPRD Provinsi Lampung Hartarto Lojaya sementara ini meraih 7,87 persen. Disusul oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi lampung Edy Irawan Arief dengan meraih dukungan sebesar 7,84 persen berada di peringkat enam besar.

Adapun di peringkat tujuh nama mantan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo meraih dukungan sebesar 6,94 persen. Peringkat ke delapan ada nama mantan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dengan perolehan dukungan sementara 6,66 persen. Sedangkan nama Ketua Dewan Pakar DPW PKS Provinsi Lampung Hantoni Hasan berada di peringkat sembilan dengan perolehan dukungan sebesar 6,13 persen. Disusul oleh Ketua DPW PKB Provinsi Lampung Chusnunia Chalim dengan perolehan 5,30 persen di peringkat 10 besar.

Selanjutnya, nama mantan Kapolda Lampung Brigjen Pol (Purn) Drs. Edward Syah Pernong berada di peringkat sebelas besar dengan perolehan sementara sebesar 4,83 persen. Disusul oleh Anggota DPR RI asal PDI Perjuangan Mukhlis Basri di posisi 12 besar dengan perolehan 4,72 persen. Lalu, Ketua DPW PKS Provinsi Lampung Ahmad Mufti Salim sementara ini meraih 4,69 persen di peringkat 13 besar. Kemudian, nama mantan Kapolda Lampung Irjen Pol (Purn) Ike Edwin berada di peringkat 14 besar dengan perolehan 4,10 persen. Dan Anggota DPR RI asal Partai Demokrat Zulkifli Anwar di peringkat 15 besar dengan perolehan 2,16 persen.

Munculnya banyak nama yang masuk dalam bursa pilgub Lampung 2024 dinilai sebagai hal yang positif. Sebab, hal ini membuktikan banyaknya stok pemimpin lokal yang layak untuk maju dalam kontestasi Pilgub Lampung dan menjadikan banyak pilihan bagi masyarakat.

Akademisi Universitas Lampung Dr. Dedy Hermawan, M.Si., mengatakan bahwa ke depan dalam Pilgub Lampung 2024 harus tersaji lebih banyak calon sehingga banyak pilihan untuk masyarakat Lampung menuju pemimpin yang lebih berkualitas.“Kita berharap pilgub Lampung 2024 masyarakat bisa punya banyak pilihan calon yang berkualitas. Stok pemimpin lokal di Lampung itu sangat memadai,” terangnya.

Untuk itu, sambung Dedy, perlu ada yang berinisiasi untuk memunculkan calon-calon yang berkualitas di pilgub Lampung 2024. Sebab, menurutnya, jika masyarakat secara awam sulit untuk memunculkan calon tersebut.

“Perlu ada kelompok menengah, masyarakat kritis yang menyerap aspirasi dari bawah sebagai jembatan tokoh-tokoh yang muda dan potensial bisa dikomunikasikan bisa tampil ke publik untuk maju pilgub Lampung 2024. Bisa dengan berbagai cara dengan memanfaatkan survei, media sosial, media massa, cetak dan online, akademisi. Sehingga masyarakat diberikan potret bahwa di Lampung ini banyak pemimpin-pemimpin yang lebih progres kedepan bagi kemajuan provinsi Lampung. Masyarakat tidak dikunci dengan pilihan yang sangat terbatas hanya itu-itu saja,” pungkasnya. (rci/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *