radarcom.id – Sejarah kepala daerah yang terpilih dalam pemilihan gubernur (pilgub) provinsi Lampung banyak memunculkan kejutan. Dalam perjalanannya, Lampung sudah memiliki 10 gubernur definitif dan 5 Penjabat (Pj) Gubernur yang semuanya berasal dari berbagai latar belakang.
Sebagian besar, gubernur Lampung ternyata justru tak banyak dari ketua partai politik, tetapi berlatar belakang ASN, pensiunan TNI/Polri hingga pengusaha. Artinya, tokoh alternatif non parpol pun punya peluang besar diusung dalam pilgub Lampung 2024.
Hal itu juga terungkap dalam hasil sementara Polling Online Bursa Calon Gubernur Lampung 2024. Jajak pendapat online yang digelar oleh media online radarcom.id ini, setidaknya mulai memberikan gambaran siapa-siapa sosok tokoh yang mulai bermunculan di kepala masyarakat Lampung.
Hingga Rabu, 14 September 2022, sudah lebih dari 22 ribu voters memberikan suaranya secara online. Perolehan dan peringkat sementara masih akan terus berubah karena memang polling masih berlangsung. Meski jajak pendapat ini tidak bersifat ilmiah, berbeda dengan hasil survei lembaga survei dengan responden tertarget, namun memberikan gambaran adanya keinginan siapapun putera daerah Lampung atau masyarakat yang sudah menjadi warga Lampung yang punya semangat membangun provinsi ini bisa dan terbuka peluangnya untuk bersaing di bursa perebutan kursi BE 1.
Berikut hasil sementara perolehan Polling Online Bursa Calon Gubernur Lampung 2024 hingga 14 September 2022 pukul 10.00 WIB :
1. HERMAN HN 9.01%
2. M. RIDHO FICARDO 8.75%
3. EDY IRAWAN ARIEF 8.73%
4. IRHAM JAFAR LAN PUTRA 8.71%
5. HARTARTO LOJAYA 8.65%
6. UMAR AHMAD 8.63%
7. RAHMAT MIRZANI DJAUSAL 6.15%
8. MUKHLIS BASRI 6.05%
9. IKE EDWIN 5.03%
10. CHUSNUNIA CHALIM 4.61%
11. AHMAD MUFTI SALIM 4.22%
12. HANTONI HASAN 4.21%
13. ARINAL DJUNAIDI 4.20%
14. EDWARD SYAH PERNONG 3.85%
15. ZULKIFLI ANWAR 2.73%
16. M. ALZIER DIANIS THABRANIE 2.22%
17. RYCKO MENOZA SZP 2.10%
18. THOMAS AZIS RISKA 0.78%
19. BELUM TENTUKAN PILIHAN 0.60%
20. SUTONO 0.49%
21. AMALSYAH TARMIZI 0.12%
22. IQBAL ARDIANSYAH 0.09%
23. M. MUKRI 0.04%
24. ANDY ACHMAD SAMPURNAJAYA 0.04%
25. BUSTAMI ZAINUDIN 0.02%
Dari perolehan sementara hasil polling tersebut, beberapa tokoh alternatif yang berasal dari non partai politik ternyata cukup diminati masyarakat. Sebab, meski bukan massa dari anggota parpol, namun juga punya basis massa besar dari ketokohan di kabupaten atapun latar belakang pengusaha.
Diantaranya, tokoh mantan kepala daerah seperti mantan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad yang sebelumnya juga mendapatkan perolehan hasil polling yang cukup signifikan di angka sementara di peringkat enam dengan 8.63 persen.
Sedangkan tokoh lainnya seperti sosok berlatarbelakang pengusaha yang juga mantan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, lalu sosok pengusaha yang juga mantan Anggota DPRD Lampung Hartarto Lojaya, lalu dua sosok non parpol berlatar belakang jenderal yakni Mantan Kapolda Lampung Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong, mantan Korsahli Kapolri yang juga mantan Kapolda Lampung Irjen Pol (Purn) Ike Edwin, juga ada nama pengusaha Thomas Azis Riska yang pernah maju dalam Pilgub Lampung berpasangan dengan Oemarsono, masing-masing juga terus mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk bisa masuk dalam Bursa Pilgub Lampung 2024.
Hal ini juga mendapatkan penilaian yang sama dari Pengamat Hukum dan Politik yang juga Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Inten Lampung (RIL) Dr. Fathul M. Menurut dia, bahwa semua tokoh berlatar belakang non partai politik tetap punya peluang yang sama untuk bisa masuk di Bursa Pilgub Lampung 2024.
“Lampung cukup unik. Kita cermati, sejak zaman Sjachroedin ZP, tokoh yang bukan berlatarbelakang parpol, bisa menjadi Gubernur Lampung dua periode. Begitu juga dengan M. Ridho Ficardo, sosok pengusaha, bisa juga menjadi Gubernur Lampung. Dan sekarang, Arinal Djunaidi, meski selepas pensiun menjadi Ketua Golkar, namun jauh sebelumnya dibesarkan di kalangan birokrasi dari bawah sebagai ASN. Artinya, semua tetap punya peluang,” ungkapnya, Rabu (14/9/2022).
Dosen Fakultas Syariah yang juga Sekretaris Jurusan Hukum Tatanegara UIN RIL ini meneruskan bahwa, sosok calon alternatif seperti Umar Ahmad, Ike Edwin, Edward Syah Pernong, Hartarto Lojaya, Thomas Azis Riska, M. Ridho Ficardo semua punya berbagai kelebihan yang bisa saja muncul di waktu yang tepat.
“Dalam analisa saya, misalnya, Ike Edwin, Edward Syah Pernong, Hartarto Lojaya, Thomas Riska, ini nama-nama yang tidak bisa dianggap enteng. Mereka punya kelebihan basis massa yang cukup serta modal politik lain serta punya pengalaman yang mumpuni. Umar Ahmad bisa merangkul kalangan muda dan jalur HMI dan kemahsiswaan yang ini terstruktur hingga pusat jaringan ini, misalnya,”
“Lalu, Edward Syah Pernong dan Ike Edwin dengan jalur adat dan korsa angkatan atau kepolisian. Hartarto dengan kelebihan yang menyatukan elemen kalangan usaha serta menjadi perekat kebangsaan diluar identitas keagamaan, misalnya, Thomas Riska dengan kelebihan bidang usaha dan kalangan muda, ini semua menarik dicermati bahwa Lampung punya banyak sekali tokoh yang berkualitas dan bisa memimpin, Tinggal bagaimana mereka mampu memanfaatkan momentum untuk bisa masuk bertarung dalam pilgub Lampung 2024, bisa jalur parpol atau independen (nonparpol). Karena, bukan tidak mungkin terulang kemenangan calon independen di Pilkada Metro 2020 pasangan Wahdi-Qomaruzzaman (WARU), terulang di pilgub Lampung,” pungkasnya. (rci/rci)
