HTML Image as link Qries

Kanit Provost Tembak Mati Polisi di Lamteng Ternyata Temukan Fakta Baru

reka ulang pembunuhan Aipda Karnain
reka ulang pembunuhan Aipda Karnain, Selasa (6/9/2022). Foto istimewa

radarcom.id – Penembakan terhadap Aipda Ahmad Karanain, Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah hingga tewas yang dilakukan oleh Kanit Provost Polsek Way Pengubuan Aipda Rudi Suryanto ternyata temukan fakta baru. Sang penembak Karnain, Aipda Rudi Suryanto ternyata telah merencanakan pembunuhan.

Demikian terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan sesama anggota polisi itu, Selasa (6/9/2022).

banner 300600

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menegaskan hasil pendalaman pihaknya pada saat rekonstruksi ada penambahan fakata-fakta. “Pembunuhan tersebut telah direncanakan (oleh pelaku),” tegasnya, Selasa (6/9/2022).

Dalam rekonstruksi tersebut, Aipda Rudi memperagakan 21 adegan di 4 tempat kejadian perkara, dimulai sejak saat pelaku mencoba menembakkan senjata apinya ke perkebunan singkong di jalan sepi.

“Pelaku meluapkan emosinya dengan meletuskan tembakan satu kali ke arah perkebunan singkong sambil duduk di atas motor dinas miliknya,” katanya.

Menurut AKBP Doffie, sebelum menuju ke rumah korban pelaku sempat mengisi BBM di SPBU Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

“Selanjutnya pelaku menuju rumah korban pelaku menembak korban dari luar gerbang, tembakan tersebut tepat mengenai dada kiri korban, hingga AK hanya mampu berlari beberapa meter masuk rumah lalu tumbang,” ujarnya.

Adegan lainnya memeragakan pelaku pulang ke rumah memanggil adik-adiknya dan istrinya menceritakan bahwa dirinya baru saja menembak polisi. “Mendengar cerita pelaku menembak orang istrinya jatuh pingsan,” tutur dia.

Setelah itu, pelaku menelpon Provost Polres Lampung Tengah menyatakan bahwa dirinyalah yang menembak korban. “Pukul 00.30 WIB pelaku dijemput petugas Provost untuk dibawa ke polres lampung tengah,” tandas kapolres. (hms/rci/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *