HTML Image as link Qries

Bikin Merinding… Lagu Ayah ‘Ebiet G Ade’ Dinyanyikan Saat Wisuda STIT Pringsewu

Prosesi wisuda STIT Pringsewu, Rabu (20 Juli 2022)
Prosesi wisuda STIT Pringsewu, Rabu (20 Juli 2022)

radarcom.id – Komitmen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu mencetak SDM berkualitas tak hanya cakap dan mumpuni dalam bidang pendidikan, tetapi juga mencetak Sarjana S-1 dan S-2 (MPI) yang punya moral, attitude terhadap orang tua, keluarga dan sesama.

Ada pemandangan cukup mengharukan ketika prosesi Wisuda STIT Pringsewu 2022, Rabu (20/7/2022). Adalah Pendiri Yayasan Startech Pringsewu Dr. H. Fauzi membagikan momen ketika para mahasiswanya yang tengah mengikuti wisuda dinyanyikan lagu berjudul ‘Ayah” Karya Ebiet G. Ade.

banner 300600

Hal itu diunggah oleh Wakil Bupati Pringsewu Periode 2017-2022 itu melalui akun Facebook miliknya yakni @FauziSemkomakt.

Berikut link videonya :

https://www.facebook.com/100000121517306/posts/pfbid0bWuxuKyYKqznaw7gJpxVWCTGLbCxwXd28N37eJWLzHHeyrNmTpDzCrzq62ZzDEQ8l/?app=fbl

“Tentu kita ingin bahwa Sarjana yang dihasilkan STIT Pringsewu baik itu S-1 maupun S-2 dalam hal ini program Magister Pendidikan Islam (MPI) bisa menjadi SDM yang handal dan mumpuni dalam keahlian ilmunya. Tetapi juga memiliki moral dan attitude, adab yang tinggi baik kepada orang tua, keluarga maupun sesama,” kata Mas Fauzi–sapaan akrabnya.

Sebelumnya diketahui, STIT Pringsewu mewisuda 158 lulusannya, Rabu (20/07) di aula Kampus setempat. Wisudawan Program Sarjana (S1) berasal dari tiga program studi yakni, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sebanyak 77 lulusan, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sebanyak 54 lulusan, dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak 27 lulusan.

Wisuda yang dihadiri para orangtua/wali mahasiswa, tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.

Wisuda STIT Pringsewu
Wisuda STIT Pringsewu

Selain itu diisi dengan orasi ilmiah oleh Dr. H. Fauzi, M.E., M.Kom., Akt., CA., CMA., dengan judul Pemanfaatan Media Pembelajaran Aplikasi “Ruang Berbagi Ilmu STIT Pringsewu” untuk Meningkatkan Literasi Mahasiswa.

Dr. Fauzi yang juga pendiri Yayasan Pendidikan Startech menyatakan, penggunaan media digital masih perlu didorong dan dioptimalisasikan sehingga pembelajar dapat memperoleh hasil pembelajaran yang baik.

Hal ini karena pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia juga terus tumbuh. Penggunaan media pembelajaran digital merupakan suatu kebutuhan, melengkapi penggunaan media pembelajaran yang lainnya.

Dia juga mengajak para mahasiswa dan alumni untuk terus belajar mengembangkan kompetensi diri dalam rangh kehidupan di masyarakat.

“Belajar tidak boleh berhenti setelah wisuda ini. Justru, ini titik awal untuk terus belajar dalam dunia kerja, dalam masyarakat dan dengan siapupun,” tutur Dr. Fauzi.

Sementara itu, Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., berpesan agar para wisudawan, meningkatkan spirit pembelajar sejati.

“Di era kini kita semua adalah pembelajar. Mereka yang sukses adalah mereka yang mau terus belajar dari berbagai situasi nyata di lapangan. Kampus telah membekali saudara dengan kemampuan-kemampuan atau alat analisis dan kedisiplinan untuk belajar,” ujarnya.

Dwi Rohmadi juga menginformasikan bahwa STIT Pringsewu saat ini telah membuka Program Pascasarjana (S2) dengan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam.

Dia berharap dan mengajak para wisudawan yang baru dikukuhkan dapat melanjutkan pendidikan formal ke jenjang berikutnya. (rci/rif/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *