HTML Image as link Qries

Institut Teknologi dan Bisnis Bakti Nusantara Siap Menghasilkan Sarjana yang Berbakti untuk Nusantara

Pendiri Yayasan Startech Dr. Fauzi
Dr. H. fauzi. Foto istimewa for radarcom.id

radarcom.id – Institut Teknologi dan Bisnis Bakti Nusantara (IBN) kini sudah hadir di Lampung. IBN merupakan alih dan kenaikan status dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lampung Timur. Lalu, apa target IBN?

Pendiri Yayasan Pendidikan Startech Lampung Dr. Fauzi mengatakan bahwa IBN hadir sebagai bentuk pengabdian bagi bangsa dan negara melalui jalur pendidikan.

banner 300600

“Tentunya hadirnya IBN ini agar bisa memberikan bhakti kepada nusantara melalui jalur pendidikan bagi nusantara. Selain itu, IBN juga akan menghasilkan sarjana yang berbhkati bagi nusantara,” terang Wakil Bupati Pringsewu periode 2017-2022 itu, Minggu (17/7).

Sementara itu, program studi (Prodi) di IBN diantaranya bertambah prodi yaitu Bisnis Digital. “Jadi Institut Teknologi dan Bisnis Bakti Nusantara (IBN) mengelola 3 Prodi, pertama Informatika terdiri dari D3 Informatika dan S1 Sistem Informasi (SI). Kedua, Program Studi Ekonomi Jurusan Manajemen dan ketiga Program Studi Bisnis Digital,” ungkap Mas Fauzi–sapaan akrabnya.

Dilanjutkan, tiga prodi di IBN ini pusatnya di Lamtim. “Maka bagi masyarakat Lamtim yang ingin kuliah jurusan Komputer D3 dan S1 maupun Sistem Informasi bisa kuliah di Kampus Way Jepara. Begitupun yang ingin kuliah jurusan Ekonomi, maka bisa kuliah di Pringsewu,” pungkasnya.

STMIK Pringsewu dan STIE Lamtim resmi naik status menjadi IBN
STMIK Pringsewu dan STIE Lamtim resmi naik status menjadi IBN

Sebelumnya, penggabungan kedua sekolah tinggi yakni STMIK Pringsewu dan STIE Lamtim menjadi IBN tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI No. 490/E/0/2022 dari Kepala LLDIKTI Wilayah II kepada ketua dan pendiri Yayasan Pendidikan Startech Lampung Dr. Fauzi pada acara grand launching Institut Teknologi dan Bisnis Bakti Nusantara, Sabtu (16/07/22).

Acara tersebut dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha LLDIKTI Wilayah II Fansyuri Dwi Putra, S.E., M. Si., Ketua Yayasan Bhima Sakti, Ketua STMIK Pringsewu, Ketua STIE Lampung Timur, Ketua STIT Pringsewu beserta para dosen, staf dan jajaran serta Badan Eksekutif Mahasiswa.

Kepala Bagian Tata Usaha LLDIKTI Wilayah II Sumbagsel Fansyuri Dwi Putra, S.E., M.Si. mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah II Sumbagsel Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. menyampaikan ucapan selamat kepada STMIK Pringsewu dan STIE Lampung Timur seiring dengan telah terbitnya SK penggabungan menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Bakti Nusantara (IBN), dimana pada tahun akademik ini sudah bisa membuka penerimaan mahasiswa baru.

Ia mengaku bersyukur STMIK Pringsewu dan STIE Lampung Timur sudah mewisuda mahasiswa sebelum SK IBN tersebut turun. Dan, langkah selanjutnya adalah agar segera menunjuk rektor dan meminta password serta peralihan dosen ke IBN. “IBN sudah mempunyai aset yaitu Bapak Dr.Fauzi, dan Inshaa Allah segera menjadi Guru Besar IBN,” katanya. (rci/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *