HTML Image as link Qries

Fauzi: Ekonomi Sirkular Menguntungkan Diterapkan di Skala Besar dan Kecil

Ketua KAFEGAMA Lampung Dr. H. Fauzi

radarcom.id – Ketua Pengurus Daerah Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) Provinsi Lampung Dr. H. Fauzi mengatakan bahwa ekonomi sirkular bisa diterapkan tak hanya di ekonomi sekala besar namun juga sekala kecil. Implementasinya adalah dengan mengolah limbah atau sisa menjadi produk bernilai ekonomi.

“(Ekonomi sirkular) materi ini merupakan hal baru bagi Indonesia. Intinya bagaimana tak ada hal yang terbuang atau memanfaatka sisa,” terangnya dalam talkshow bertajuk “Mendorong Implementasi Ekonomi Sirkular di Provinsi Lampung” dalam rangka Pelantikan Pengurus KAFEGAMA Provinsi Lampung periode 2021-2024 di Student Centre FEB Universitas Lampung, Sabtu (27/11).

banner 300600

Menurut Wakil Bupati Pringsewu itu, salah satu contohnya penerapan ekonomi sirkular sekala besar ada di PT Great Giant Pinneaple di Lampung. “Contohnya di GGP yakni dengan menanam nanas, kulit nanasnya bisa diproduksi menjadi pakan sapi. Kemudian kotoran sapi  dijadikan pupuk atau biogas dan lainnya. Ini contoh sekala besarnya,” terangnya.

Sedangkan contoh untuk kecilnya, sambung dia, adalah berupa apapun pemanfaatan limbah-limbah bisa digunakan ulang bisa menjadi 9 R (RETHINK Mengevaluasi gaya hidup menjadi lebih sederhana & peduli lingkungan); REFUSE Menolak pemakaian benda yang akan jadi sampah & menolak gaya hidup boros dan tak peduli; REDUCE mengurangi semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat meningkatkan produksi sampah; RECYCLE mengolah kembali barang bekas, agar materinya dapat digunakan lebih lanjut; REUSE memanfaatkan ulang barang bekas yang belum diolah, namun masih bernilai guna; REPLACE mengganti bahan yang berbahaya buat lingkungan, dengan bahan yang bisa dipakai ulang; REPLANT menanam kembali atau mengganti bahan yang kita pakai; REFILL membiasakan penggunaan wadah yang bisa diisi ulang; REPAIR melakukan pemeliharaan barang, agar tidak perlu beli yang baru. Atau pendekatan 5 R (Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Repair) sehingga bisa bermanfaat. “Segala sesuatu itu kalau bisa tidak sia-sia, secara ekonomi bisa sangat menguntungkan,” terangnya.

Diketahui, Pelantikan Pengurus Daerah Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) Provinsi Lampung, Sabtu (27/11) di Student Centre FEB Universitas Lampung membawa pencerahan. Diantaranya terungkap dalam Talkshow bertema “Mendorong Implementasi Ekonomi Sirkular di Provinsi Lampung” yang menghadirkan sejumlah narasumber kompeten.

Bertindak selaku keynote speaker Ketua Umum PP KAFEGAMA pusat Perry Warjiyo, Ph.D., yang juga Gubernur Bank Indonesia (BI), dengan narasumber diantaranya Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, M.Sc. (akademisi Unila), drh. Willy Sugiono (Great Giant Pnneaple Lampung), Hendri Saparini, Ph.D., (Core Indonesia) dan moderator Putri Swastika, Ph.D. (IAIN Metro). (rci/rci)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *