HTML Image as link Qries

Fauzi Apresiasi Anak Muda Yang Mampu Berkarya & Berinovasi di Masa Pandemi

radarcom.id – Masa pandemi telah banyak merubah tatanan kehidupan manusia di segala bidang. Diantaranya adalah  bidang pendidikan dengan sistem pembelajaran secara daring atau online. Nah, akibat model sekolah secara online yang telah berlangsung cukup lama inilah, banyak waktu luang yang sejatinya bisa menjadi peluang.

Salah satu pelajar di Kabupaten Pringsewu yang pandai membaca peluang ini adalah Elva Yunita. Ide kreatif dari siswi kelas XII SMA Negeri 1 Pringsewu ini justru tumbuh pada saat pandemi saat ini. Hal ini mendapatkan apresiasi khusus dari Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi.

Orang nomor dua di Pringsewu itu mengaku bangga dengan Elva Yunita, dimana sebagai anak muda dan bahkan tergolong masih berusia remaja, ia mampu berkarya di masa pandemi saat ini.

banner 300600

“Ia mampu menciptakan ide-ide kreatif, yakni memadukan antara budaya tradisional Lampung berupa tapis dengan barang-barang kebutuhan anak muda seperti tas dan lain sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya, masa pandemi seperti saat ini bukan menjadi alasan untuk tidak berbuat dan berkarya. “Melihat dari keberhasilan Elva Yunita ini, ini juga menjadi bukti bahwa masa pandemi dengan pembelajaran secara online dan sebagainya, tentu ada sisi positifnya juga. Yang jelas, ambil sisi positifnya saja dalam menyikapi segala hal,” tutupnya.

Sementara itu, Elva Yunita yang mengaku jenuh dengan pembelajaran sekolah secara online ini, justru memanfaatkan waktu luangnya dengan mengembangkan minat dan bakatnya dalam berwirausaha. Salah satu hasil kreasi Elva yang juga pernah mengikuti lomba kewirausahaan tingkat nasional (FIKSI 2020 dan 2021), dan bahkan bergabung dengan Fiksioner, sebuah klub kewirausahaan nasional (FIKSIONER), hingga mengembangkan bisnis yang bergerak di bidang kewirausahaan dengan sistem kolaborasi ini, adalah keberhasilannya menyatukan antara karya pengrajin kain tenun Tapis Lampung dan penjahit rumahan, yang pendapatannya menurun akibat terdampak pandemi.

Ide kreatifnya ini telah berhasil menjadi sebuah produk lokal yang kekinian, yang ternyata dapat meningkatkan minat kaum muda terhadap produk budaya lokal. Hingga pada akhirnya usaha yang diberi nama Janik Lampung berkembang pesat. Pemasaran secara onlinepun ia manfaatkan, diantaranya melalui Instagram juga Shopee dengan nama akun ‘janiklampung‘. “Alhamdulillah dapat berkembang sangat pesat dalam lima bulan pertama, hingga menembus pasar luar Lampung, dan bahkan bersiap untuk ekspor ke lima negara melalui e-commerce,” ujarnya, Selasa (31/08/21).

Bahkan, kata Elva, ia juga mengaku mendapat dukungan positif dari Pemkab Pringsewu saat dirinya bertandang dan bersilaturahim ke kediaman Wakil Bupati Pringsewu. “Beliau sangat antusias dan memberikan support kepada saya, karena sebagai generasi muda, mau dan berani berwirausaha sejak usia muda,” kata Elva menirukan ucapan Wabup Pringsewu Dr. Fauzi.

Lebih lanjut Elva Yunita yang juga pernah menjadi Duta Pelajar Provinsi Lampung, Duta Pelajar Teladan Tingkat Provinsi Lampung, kemudian sebagai Top 6 FLS2N Tingkat Provinsi Lampung, Juara LCC Ekonomi se Provinsi Lampung, serta LCC Akuntansi se Sumatera dan di Bengkulu, dan saat ini lolos sebagai finalis pada Festival Kewirausahaan Tingkat Nasional 2021 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, mengungkapkan beberapa pesan Wakil Bupati Pringsewu kepada dirinya, yakni agar terus bersemangat dalam berwirausaha, berani memulai usaha sejak muda, memperluas cakupan koneksi dengan memanfaatkan media sosial, serta tidak pernah berhenti berinovasi, disamping harus pandai membaca peluang. (hms/rci)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *