HTML Image as link Qries
Opini  

Berharap Kebijakan Alternatif Solutif Ditengah Berlakunya PPKM

Oleh: Haridotama
Mahasiswa FISIP Universitas Lampung

Bicara tentang kondisi pandemi Covid-19 sekarang yang terus meningkat di beberapa daerah di Indonesia, khususnya Provinsi Lampung.

banner 300600

Tentu dengan berlakunya PPKM di beberapa wilayah sejauh ini menjadi kebijakan dari pemerintah terkait, sebagai solusi untuk mencegah penyebaran, penularan di masyarakat agar dapat menurunkan angka korban positif virus, yang kian hari semakin mengkhawatirkan dan sudah mengakibatkan banyak korban jiwa berjatuhan.

Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan semacam ini tentu akan sangat memiliki resiko berdampak bagi masyarakat khususnya pada sisi ekonomi, dalam hal ini akan sangat di rasa oleh masyarakat kalangan menengah kebawah yg memiliki usaha mandiri, juga bagi para buruh pekerja non pemerintah yang menggantungkan hidup nya pada sektor usaha, yang hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Banyak hal mengenai dampak mulai dari kebutuhan masyarakat yg sulit terpenuhi akibat pembatasan ini.

Kesulitan yang dialami mulai dari berkurang nya penghasilan secara drastis sehingga sulit bagi masyarakat terdampak, untuk membiayai beragam kebutuhan-kebutuhan nya mulai dari biaya pendidikan bagi keluarga, belum lagi memikirkan tagihan listrik, kemudian juga untuk bayar sewa rumah bagi yang sedang mengontrak dan masih banyak kesulitan lainnya di masyarakat sebagai sebab akibat dari pemberlakuan PPKM di beberapa wilayah ini.

Semestinya pemerintah terkait sebagai pemangku kebijakan, ditengah PPKM bisa segera mengambil diskresi se absolut mungkin berdasarkan kondisi masyarakat yang sedang dalam kesulitan, lewat kebijakan alternatif nya sebagai solusi ditengah pemberlakuan pembatasan kegiatan ini.

Untuk membantu meringankan beban yang ditanggung oleh masyarakat sebagai sebab akibat dari kebijakan sebelumnya.
Pemerintah seharusnya bisa mempertimbangkan untuk se minimal mungkin membantu memberikan keringanan, bisa dilakukan lewat subsidi listrik atau subsidi pendidikan bagi masyarakat terdampak di wilayah yang sedang menjalankan PPKM, setidak nya dengan subsidi yang diberikan dapat bermanfaat membantu meringankan beban tanggungan masyarakat , bukan malah seperti tak berdaya membiarkan masyarakat nya terus- terusan dalam kesulitan ditengah PPKM.

Ini adalah momentum bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk hadir bagi masyarakat dengan membawa solusi ditengah PPKM, bukan malah membawa semprotan pemadam apalagi sampai memaksa menyita dagangan dan menggunakan cara-cara represif dan arogan terhadap masyarakat seperti beberapa contoh kejadian viral yang terjadi sebelumnya dalam beberapa waktu ini, walaupun hal tersebut di duga dilakukan oleh oknum saja. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *