HTML Image as link Qries

Wabup Fauzi Buka FGD Kependudukan dan Program Kampung KB di Pringsewu

radarcom.id – Dalam rangka perumusan isu, penyusunan kajian dan pengembangan model solusi strategis dampak kependudukan program Kampung KB di Provinsi Lampung, sebuah Forum Group Discussion (FGD) digelar di Aula FKIP, Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPri) Pringsewu, Lampung, Selasa (27/4/21).

Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu DR. H. Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA, ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti, SE, MM, Rektor UMPri Pringsewu Drs. H. Wanawir AM, MM, Kadis PMDT Provinsi Lampung DR. Zaidirina, SE, M.Si., Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri, S.STP, M.Si., Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pringsewu Malian Ayub, SE, MM, Kadis P3AP2KB Pringsewu Purhadi, M.Kes., Kadis PUPR Pringsewu Imam Santiko, Sekretaris Bappeda Cicih Dani Asri, ST., M. Si. serta sejumlah kepala pekon dan ketua pokja Kampung KB.

banner 300600

Wakil Bupati Pringsewu DR. H. Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Pringsewu sebagai tempat penyelenggaraan FGD ini. Selain itu, ia mengaku bersyukur bahwasanya salah satu desa di Kabupaten Pringsewu, yakni Pekon Tanjunganom, Kecamatan Ambarawa, menjadi Kampung KB Percontohan Tingkat Provinsi Lampung.

Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan Kampung KB adalah berkat peran serta dan dukungan banyak pihak, serta berbagai komunitas dan seluruh elemen masyarakat.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh stakeholders untuk terus menyampaikan ide-ide kreatif dan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya melalui program Kampung KB.

Untuk lebih suksesnya program tersebut, Fauzi menyarankan untuk dijalin kerjasama dengan semua pihak, termasuk perguruan tinggi dan para tokoh adat.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti, SE, MM, mengatakan tujuan dari Kampung KB adalah dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Menurut Uli, program ini tidak mungkin bisa berjalan sendiri, sehingga dibutuhkan sinergitas diantara semua pemangku kepentingan.

Terkait kegiatan FGD ini, pihaknya tentu menyambut baik dan berharap dapat lebih menyinergikan pola pikir. “Mari bersama-sama saling bersinergi, dan semoga Kampung KB di Provinsi Lampung akan semakin maju”, harapnya. (hin/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *