HTML Image as link Qries

Muscab Dinilai Langgar AD/ART, PKB Pesawaran Keluarkan Surat Terbuka, Desak Digelarnya Muktamar Luar Biasa

radarcom.id – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pesawaran melayangkan Surat Terbuka kepada Ketua Umum PKB dan seluruh kader Partai Besutan Mbah Gus Dur ini.

Surat terbuka dilayangkan DPC PKB Pesawaran setelah ratusan kader PKB Kota Bandar Lampung menggelar aksi menuntut pencopotan Chusnunia Chalim atau Nunij sebagai Ketua DPW PKB Lampung, pada Selasa (9/3).

banner 300600

Dalam surat terbuka yang ditandatangani oleh Ketua DPC PKB Pesawaran Demisioner Matrohupi S. Ag ini, meminta para petinggi PKB untuk segera mengambil alih kepemimpinan Nasional dengan menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) sebagai upaya menyelamatkan PKB.

Dalm Surat Terbuka Matrohupi menyampaikan kronologi Tindakan Pelanggaran AD/ART yang dilakukan DPW dan DPP Partai Kebangkitan Bangsa dalam proses Muscab serepak yang dilaksanakan Sabtu (6/3) lalu.

Matrohupi dalam keterangan persnya kepada radarcom.id menceritakan secara detail tentang indikasi penghancuran PKB dari dalam yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif yang dilakukan hampir di seluruh DPC Kabupaten Kota Se Provinsi Lampung.

“Saya sengaja dan dengan sangat sadar membuat surat terbuka untuk Ketua Umum DPP PKB dan Ketua DPW PKB Lampung, demi untuk mengembalikan Marwah Partai yang lahir dari Rahim NU ini,” jelas Matrohupi, Selasa (9/3).

Dikatakannya, proses yang dilaksanakan dalam pelaksanaan Muscab serentak Sabtu lalu sudah sangat menciderai demokrasi dan nilai-nilai kemanusian. Bahkan Tidakan arogan dan terkesan semau gue yang dilakukan Chusnunia Chalim terhadap sebagian besar DPC PKB se Provinsi Lampung, dinilai sebagai sebuah upaya Menghancurkan PKB dari dalam,” tegasnya.

Dikatakannya, ini merupakan upaya sistematis menghancurkan PKB dari dalam, tandasnya.

“Dan PKB harus segera diselamatkan, jangan sampai pemilu 2024 suara PKB akan ambruk karna ulah oknum yang bertindak tidak sesuai dengan aturan partai,” terangnya.

Diketahui, Muscab serentak DPC Partai Kebangkitan Bangsa dilaksanakan pada Sabtu (6/3) lalu. Beberapa kabupaten Kota di Lampung terjadi gejolak akbiat dari tindakan arogan Ketua DPW PKB Lampung yang juga Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.

Dalam rangkaian persiapan pelaksanaan Muscab, menurut Bang Ipi–sapaan Matrohupi, tidak ada proses sosialisasi dan penjaringan, apalagi musyawarah guna menentukan siapa calon KetuaDPC PKB Pesawaran periode 2021-2026.

Ironisnya, Matrohupi, sebagai penanggungjawab Muscab, juga bertindak sebagai Sekretaris Sidang dalam pelaksanaan Muscab yang dilaksanakan di Gedung Majelis Zikir Eling miliknya tersebut. Baru mengetahui pergantian dirinya saat sidang pleno ke IV, pimpinan sidang yang dipimpin ibu Hj. Siti Masrifah (Utusan dari DPP PKB) langsung membacakan Surat Keputusan dari DPP PKB yang dikirim via WhatApps.

“Ini partai besar kok main kocok bekem gini, apalagi, kepengurusan berdasarkan SK WhatApps tersebut tidak satupun yang merupakan kader senior PKB yang sudah mengabdikan dirinya di PKB, Sebagai contoh, Ibu Hanifah itu, Ketua Muslimat NU Pesawaran, yang baru bergabung di PKB tahun 2019 saat akan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung, yang semua juga tahu bahwa saat tahapan awal Pilgub Lampung 2018, Muslimat NU Pesawaran belum mendukung Arinal Nunik, calon yang diusung PKB. Kedua, Zulkarnain yang ditunjuk DPW sebagai Sekretaris, merupakan orang baru di PKB Pesawaran, baru bergabung saat akan mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Pesawaran tahun 2019. Nasib baik, karena masih ada hubungan family dengan Hidir Ibrahim (Ketua PW GP Ansor Lampung) , maka ia pun didapuk menjadi Wakil Ketua DPRD Pesawaran periode 2019-2024, menyingkirkan kader perintis PKB Pesawaran Rohima Rahman (Sekretaris DPC) dan Devita Sahara (Bendahara DPC),” urainya.

Lanjutnya, Aminuddin, yang ditunjuk sebagai Bendahara, merupakan mantan Komisioner KPUD Kabupaten Pesawaran, yang tidak jelas atau bahkan belum jelas keberpihakan dan keseriusannya terhadap Partai Kebangkitan Bangsa.

Oleh sebab itu, Dirinya berharap Petinggi PKB segera melakukan Langkah taktis sebagai upaya penyelamatan Partai yang dilahirkan oleh para Waliyullah ini.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan pihak pengurus DPW PKB Lampung belum berhasil dimintai tanggapannya terkait desakan dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan FPPKB dan buntut kisruh Muscab PKB yang terjadi tersebut. Sekretaris DPW PKB Lampung Seh Ajman belum membalas konfirmasi yang diajukan wartawan koran ini meski pesan yang dikirimkan sudah dibaca. (rls/Iis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *