HTML Image as link Qries

Ponpes Al Hidayah Dukung Pemerintah Tangkal Radikalisme, Terorisme dan Anti Pancasila

radarcom.id – Di tengah penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Pringsewu. Dukungan nyata disampaikan pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Panenang, Kecamatan Pagelaran Pringsewu. Tak hanya soal virus korona atau Covid-19, tetapi juga menolak paham radikalisme, terorisme dan anti pancasila, mendukung situasi yang kondusif serta mencegah konflik sosial di seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu.

“Mendukung penuh kebijakan pemerintah dan Ponpes Al Hidayah Pamenang bersama–sama, ikut melawan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutur Pinpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Pamenang, Ustaz Dian Fansuri, Kamis (24/9).

banner 300600

Dia menyampaikan dukungan tersebut dengan cara menerapkan protokol kesehatan pada setiap kegiatan di lingkungan Pondok Pesantren dalam rangka membantu pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19. Bahkan pihaknya juga mendukung Polri menjaga situasi kamtibmas, menangkal masuknya paham radikalisme dan anti pancasila, mendukung situasi yang kondusif serta mencegah konflik sosial di seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu,” Ujar Dian Fansuri.

Menurut dia, saat ini seluruh pihak harus mengikuti protokol kesehatan sebagai bentuk dukungan dan ketaatan terhadap anjuran pemerintah. Bahkan juga mengajak untuk antisipasi paham radikalisme agar situasi kamtibmas di Kabupaten Pringsewu kondusif dan aman.

Kuncinya ikuti protokol kesehatan, maka itu sama – sama memiliki tanggung jawab dan komitmen agar wabah ini segera berakhir dan nantinya dalam keseharian tetap menaati protokol kesehatan,” tekan Ust Dian.

Dalam menangani pandemi Covid-19 ini pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya mengajak masyarakat dan para santri untuk menjaga hidup sehat serta mengikuti aturan protokol kesehatan. Komitmen tentang hal itu, tak hanya tentang Covid-19. tapi juga tentang paham radikalisme. (hin/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *