Moncer! Prestasi Santri Riyadhus Sholihin Bandar Lampung

KH Ismail Zulkarnai dan Ardi Oksandi. Foto Istimewa for radarcom.id
KH Ismail Zulkarnai dan Ardi Oksandi. Foto Istimewa for radarcom.id

radarcom.id – Prestasi membanggakan ditorehkan anak yatim. Tentu sebuah hal yang istimewa dan membanggakan. Hal itu seperti yang diwujudkan salah satu Santri Pondok Pesantren Yatim Piatu Penghafal Alquran Riyadhus Sholihin, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

Prestasi moncer seperti ditorehkan salah satu santri Riyadhus Sholihin yakni Ardi Oksandi, siswa Kelas 1 SMA Kebangsaaan jalur beasiswa jurusan IPA. Dia berhasil mencetak  empat juara yakni Juara II Da’i  tingkat Provinsi Lampung 2020, Juara Pidato Bahasa Indonesia tingkat nasional 2020, Juara II Lomba Cerpen tingkat Nasional 2020 dan Juara II Pidato Bahasa Arab tingkat Provinsi Lampung 2020.

banner 300600

Dikonfirmasi soal prestasi santrinya, pengasuh Ponpes Riyadhus Sholihin KH. Ismail Zulkarnain, SH,. Menyatakan bahwa anak yatim piatu juga sama dengan anak-anak lainnya dan bisa berprestasi.

“Saya sangat bangga mereka dididik di pondok untuk mempunyai semangat meraih mimpinya dan ditanamkan menjadi petarung dan pejuang untuk menjadi sang Juara,” kata pria yang akrab disapa Abah itu saat dikonfirmasi radarcom.id, Selasa (18/8).

Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandar Lampung itu meneruskan, ponpes Yatim Piatu Riyadhus Shoihin didirikan bukan untuk menjual kemiskinan anak yatim. “Riyadhus Sholihin didirikan bukan untuk menjual kemiskinan anak yatim. Tetapi menjadikan anak yatimnya punya harga diri dan kehormatan,” pungkasnya.

Diketahui, Ponpes Yatim Piatu Riyadhus Sholihin cukup berbeda disbanding ponpes lainnya. Hal ini terlihat dari fasilitas dan sarana untuk menunjang pendidikan anak yatim piatu di ponpes ini tergolong lebih dari memadai. Seperti asrama putra lima lantai yang belum lama ini diresmikan juga tergolong mewah dengan kualitas bangunan yang baik.

Bahkan, di ponpes yang full gratis untuk anak yatim piatu ini, juga tercukupi dari gizinya sehari-hari. Sehingga santri dapat belajar dengan nyaman dan sehat serta berprestasi. Terbukti dari santri dari ponpes ini yang berhasil masuk menjadi TNI baik darat maupun laut serta kepolisian. (rci/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *