radarcom.id – Musisi Legend klasik Lampung asal Menggala, Tulangbawang, Cikdin Syahri meninggal dunia di usia 75 tahun di kediamannya sekitar jam 16.30 WIB sore.
Khairudin Cikdin selaku anak bungsu dari sang maestro membenarkan jika sang ayah tutup usia dirumah karena penyakit Ginjal yang dideritanya.
“Sudah bolak balik dirawat, mungkin juga sudah umur, menghembuskan nafas terakhir di rumah sore tadi,” jelas anak kesembilan dari sang Maestro, Sabtu (9/5/2020) malam.
Rencananya, jenazah maestro akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum di Gunungsulah, Kota Bandar Lampung pagi hari sebelum Dzuhur.
“Besok pagi insya Allah akan dimakamkan sebelum Dzuhur,” ungkapnya.
Diketahui, Cikdin Syahri merupakan legenda turut melestarikan kesenian klasik lampung hingga akhir hayatnya. Banyak hits lagu melegenda hingga saat ini yang tersebar di media sosial Youtube diantaranya, Dang Mewang, Klasik Tulangbawang, Makkou Modal, Cawo Ago dan masih banyak lagi.
Diketahui, almarhum meninggalkan 9 anak diantaranya 4 perempuan dan 5 laki-laki. Dua anaknya lebih dulu pergi meninggalkan sang maestro. (rls/Iis)