Midi Iswanto: Ada Corona, Beras untuk Rakyat Harus Tetap Tersedia

radarcom.id – Ketua DPD Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Provinsi Lampung Ir. Midi Iswanto, MH, memastikan penggilingan padi tetap beroperasi ditengah pandemi Virus Corona. Sehingga ketersediaan beras untuk rakyat tetap tersedia atau terjaga. Rakyat tetap bisa makan beras.

Vitalnya ketersediaan beras sebagai bahan makanan di tengah Pandemi Corona membuat pengurus Perpadi pusat menggelar rapat melalui teleconference video pada Sabtu, (4/4/2020). Dalam rapat tersebut menghasilkan beberapa poin keputusan.

banner 300600

Midi yang juga Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Perpadi Pusat menerangkan, bahwa penggilingan padi di seluruh Indonesia tetap akan beroperasi dengan tetap memperhatikan himbauan pemerintah tentang SOP dan protokol kesehatan tentang Covid-19. Hal ini mengingat permintaan beras masih sangat tinggi dan menghadapi musim panen raya pada April, Mei, dan Juni 2020.

“Tetap beroperasi, karena ini masalah kebutuhan pokok. Bayangkan jika semua berhenti giling beras, kita mau makan gabah!,” kata Midi, Minggu (5/4/2020).

Menurut Midi, Perpadi juga mendorong pemerintah mempersiapkan cadangan beras bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tentang meluasnya wabah covid-19 dan bila terjadi lock import.

“Adanya panic buying masyarakat yang menyetok beras di rumah masing-masing juga berdampak pada cadangan beras pemerintah mulai menurun, contohnya pasar induk Cipinang stok menurun,” ucap Midi.

Pria yang juga Anggota DPRD Lampung dari Partai Demokrat ini berharap, pemerintah melaksanakan KUR dengan sungguh-sungguh ke masyarakat dan kelompok penggilingan padi, dengan tidak mempersulit persyaratan bagi Bank untuk peminjaman KUR tersebut. Terutama penambahan modal bagi kelompok tani.

“Rata-rata anggota penggilingan sudah punya pinjaman bank sebelumnya. Jadi pemerintah maupun kreditur bisa memberikan tambahan modal dengan meniadakan syarat, bahwa pinjaman sebelumnya harus dilunasi terlebih dahulu,” harap Midi.

Midi menghimbau kepada seluruh petani untuk menyimpan sebagian dari hasil panennya di rumah untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan imbas dari wabah Covid-19 ini.

Dalam teleconfrence meeting malam itu juga Ketua DPP Perpadi Ir. Soetarto Alimuso menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementrian Pertanian dalam hal ini Badan Ketahanan pangan telah bekerja sama dengan ojek online dalam distribusi jual beras dengan Toko Mitra Tani Indonesia (TMTI).

“Sistem penjualan beras diantar sampai tujuan. Hal ini dilakukan dalam rangka membantu masyarakat untuk memotong mata rantai harga dan penyebaran virus Covid-19 dengan tetap di rumah saja,” tegas Midi.

Rapat melalui teleconferen ini dipimpin langsung oleh Ketua DPP Perpadi Ir. Soetarto Alimaso dan dihadiri oleh Sekjend Perpadi Burhan, Ketua Bidang Organisasi H. Nelis dari Jawa Timur, Ketua Bidang Publikasi Arif dari Jogja, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Midi Iswanto dari Lampung, Ketua Bidang Usaha dan Kemitraan H. Paiman dari Jawa Barat, wakil sekretaris dan pengurus lainnya. (rls/lmp/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *