radarcom.id – Dewan Pimpinan Provinsi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung mendukung Moeldoko untuk kembali menjabat ketua Umum DPN HKTI dalam Musyawarah Nasional pada 12 Maret 2020 di Jakarta.
“Kami pengurus HKTI provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung bulat mendukung Pak Moeldoko memimpin organisasi ini kembali untuk periode 2020-2025,” ujar sekertaris HKTI R. Prabawa, di Bandar Lampung, Selasa (10/3/2020).
Menurut dia, ada beberapa pertimbangan yang dijadikan alasan kenapa meski Moeldoko kembali untuk memimpin HKTI. Salah satunya, Moeldoko telah membawa perubahan di HKTI, konsolidasi di internal dan eksternal cukup baik.
Moeldoko masih dinilai oleh pengurus di Lampung sebagai pemimpin visioner, memiliki visi kerakyatan sehingga program-programnya banyak menyentuh petani, bahkan peduli ke semua tingkatan, termasuk gabungan kelompok tani dan kelompok tani di Tanah Air.
“HKTI makin diakui sebagai organisasi mandiri ,” ucap mantan anggota DPRD Provinisi Lampung 2009 itu.
Prabawa mengatakan, 15 pengurus kabupaten/kota di Lampung sudah melakukan musyawarah. “Kami sepakat, bahwa Pak Moeldoko masih cukup ideal dan dibutuhkan bagi HKTI.”
Prabawo berharap, HKTI ke depan bisa lebih baik dan progresif, terutama perbaikan di tingkat internalnya, serta mampu mengikuti pola pikir maupun aktivitas pimpinan.
Legalitas HKTI Munas HKTI dijadwalkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo,di Jakarta, pada 12 Maret 2020.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mengaku, HKTI (yang diketaui Moeldoko) merupakan HKTI yang legal. Mendapat pengesahan Kementerian Hukum dan HAM Nomor AHU- 0000056.AH.01.08 tahun 2018.
Di Lampung, HKTI diketuai oleh Bachtiar Basri, mantan wakil gubernur Lampung era Ridho Ficardo.
Kepengurusan HKTI Lampung, Bachtiar Basri dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan HKTI Provinsi Lampung oleh Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing mewakili Rabu, 14 Februari 2018 silam. (rci/rci)