radarcom.id – Dua perpustakaan desa di Provinsi Lampung raih Award Transformasi Perpustakaan Desa Tebaik 2019.
Keduanya adalah Perpustakaan Desa Purworejo, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah dan Perpustakaan Desa Anugrah Dwi Mulyo, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang.
Keduanya adalah beberapa desa yang ada di Provinsi Lampung yang mengikuti Program Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Masyarakat yang digulirkan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Tahun 2019 yang kurang lebih terdapat 300 desa dalam 60 Kabupaten se-Indonesia.
Sementara Provinsi Lampung ada 3 Kabupaten yang mewakili, Lampung Tengah, Tulang Bawang dan Way Kanan.
Programnya ini sebelumnya juga pernah diikuti dari perwakilan Kabupaten di Provinsi Lampung lainnya, yakni, Lampung Timur dan Lampung Selatan dalam naungan Perpuseru CCFI.
Sementara itu, dalam beberapa hari ini, sejak tanggal 3 Desember hingga 5 Desember 2019, dari 5 Kabupaten turut serta 18 Desa dan Kampung di Surabaya dalam gelaran Peer Learning Meeting Nasional “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi sosial – Literasi Untuk Kesejahteraan”.
Dalam gelaran di akhir 2019 ini, dua perpustakaan desa dari Lampung menerima award penghargaan perpustakaan desa terbaik dari 17 perpustakaan yang menerima dari total 300 perpustakaan desa yang terlibat dalam program yang sama.
Tentunya award yang diperoleh ini memacu dan memotivasi para pegiat perpustakaan untuk bisa terus meningkatkan potensi di desa yang lain.
Salah satu penerima penghargaan, pengelola Perpustakaan Desa Anugrah Dwimulyo Trisno Marsa menyatakan, program perpustakaan nasional ini sangat bermanfaat bagi pihaknya.
Sebab, dijelaskannya, adanya program tersebut memberikan paradigma baru bahwa Perpustakaan bukan hanya sekedar sebagai tempat buku saja.
Melainkan, jelasnya, bagaimana Perpustakaan bisa berperan lebih, membantu memberikan solusi bagi masyarakat dilingkungannya.
Sehingga, diakhir dari target tersebut disampaikannya, adalah bagaimana Perpustakaan bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Perpusdes Anugrah Dwimulyo adalah satu diantara peserta program tersebut diantara empat kampung di Tulang Bawang,” terangnya.
Ia mengaku terharu atas award yang diraih pihaknya. Hal tersebut menurutnya berkat banyak dukungan segala pihak, sehingga pihaknya bisa konsisten dalam bergerak di berbagai kegiatan.
“Perpustakaan Dwimulyo selama ini terus mengadakan berbagai kegiatan, dari mulai bergerak di bidang pendidikan, pertanian, keterampilan, dan lain-lain,” katanya.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu, Perpusda Kabupaten Tulang Bawang, Perpusda Provinsi Lampung, Perpusnas, para master trainer, tim sinergi, dan teman-teman pegiat di desa maupun di kabupaten lain,” tambahnya.
Senada disampaikan Yoga Pratama, Tim Sinergi Transformasi Perpustakaan Provinsi Lampung.
Dijelaskan Yoga, dalam puncak acara Peer Learning Meeting di Surabaya yang diikuti dari berbagai desa se-Indonesia, Lampung membawa dua penghargaan perpustakaan desa terbaik.
“Selamat untuk Perpustakaan Dwimulyo dan Perpustakaan Purworejo. Semoga bisa jadi motivator bagi yang lain dan bisa lebih bermanfaat lagi untuk desanya,” ucap penulis asal Lampung ini.
Sementara itu, ia juga memberikan semangat untuk seluruh perpustakaan desa yang telah hadir di Surabaya yang telah berkontribusi nyata dan luar biasa pada desa, kabupaten, provinsi dan negaranya.
“Semangat untuk semua. Terus berjuang dalam mewujudkan literasi untuk kesejahteraan,” tandasnya. (goy/rci)