radarcom.id — Melalui Fakultas Teknik, Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali melebarkan sayap kerjasama dibidang Konstruksi.
Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UBL dengan Universitas Pelita Harapan (UPH), serta Ketua Umun Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (GAPEKNAS) dan Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI).
Penandatangan dilakukan oleh Wakil Rektor I UBL Bidang Akademik, Dr. Ir. Hery Riyanto, MT., dengan Guru Besar dan Ketua Program Studi S2 Teknik Sipil UPH, Prof. Dr. Manlian Ronald. A. Simanjuntak, ST., MT., D.Min., serta Dekan Fakultas Teknik UBL, Ir. Juniadi, MT., dengan Ketua Umum GAPEKNAS dan ATAKI, Ir. Manahara. R. Siahaan, Berlangsung di Auditorium Pascasarjana UBL, Sabtu (19/10/2019).
Hery Riyanto mengatakan, UBL tengah merencanakan untuk membuka program doktoral (S3). “Saya sangat mengapresiasi acara seperti ini, sangat penting sekali bagaimana berkolaborasi antar perguruan tinggi, dan juga mohon doanya karena UBL tengah dalam merencanakan membuka program doktoral (S3) di Lampung. Yang mana artinya akan menjadi program S3 pertama di Sumatera.
Kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Asosiasi Kontruksi baik Perusahaan maupun tenaga ahli akan terus ditingkatkan. Seperti yang diketahui sebelumnya UBL juga telah menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengembangan jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Lampung,” ujarnya.
Masih dihari yang sama, UBL turut menggelar ‘Seminar Sehari’ dengan menghadirkan narasumber Guru Besar dan Ketua Program Studi S2 Teknik Sipil UPH, Prof. Dr. Manlian Ronald. A. Simanjuntak, ST., MT., D.Min., yang membawakan materi
Manajemen Proyek Konstruksi Menuju Indonesia Maju.
Dan juga narasumber dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Provinsi Lampung membawakan materi “Penelitian Dan Pemanfaatan Batu Basalt Scoria Lampung Untuk Pengembangan Litbang, Industri Beton, dan Semen, serta Konstruksi Di Indonesia”.
Sementara itu, Manahara mengatakan, ATAKI menjebatani Perguruan Tinggi untuk dapat meningkatkan kualitas pelaku jasa konstruksi melalui seminar dan kegiatan seperti ini. “ATAKI datang ke dunia perguruan tinggi mengajak para alumni-alumni, dan pelaku jasa konstruksi untuk mengikuti kegiatan seminar-seminar agar mendapatkan sertifikasi kompetensi ahli,” tandasnya. (rls/rci)