radarcom.id – Fakultas Kesehatan UMiTRA menggelar kegiatan Workshop Review Kurikulum Program Studi di Ruang Pertemuan C kampus setempat, pada tanggal 18 September 2019. Kegiatan ini diikuti civitas akademika, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, unsur pimpinan UMiTRA serta stakeholder terkait.
Kegiatan workshop menghadirkan 3 narasumber yakni Dr. Ir. Budi Setyawan, M. Si (AIPGI – IPB), Dr. I Made Kariasa (AIPNI – UI), Dr. Besral, M. Sc(AIPTKMI – UI), dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I dr. Zamahsyari Sahli, MKM., AAAK.
Dalam arahannya, Zamahsjari menjelaskan bahwa telah terjadi perubahan kurikulum di dunia perguruan tinggi di Indonesia. “Semula menitikberatkan pada pemecahan masalah internal perguruan tinggi dengan target penguasaan pada ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini menuju pengembangan kualifikasi lulusan pendidikan Indonesia dalam bentuk kompetensi,” sebut Zamahsjari.
Nara sumber Budi Setiawan menyatakan, kompetensi dalam target kurikulum menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja. “Serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor,” ujarnya.
Sementara I Made Kariasa menyatakan, seorang mahasiswa harus mampu mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan, mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan. “Apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula. Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda, serta menyesuaikan kemampuan yang dimiliki bila bekerja pada kondisi dan lingkungan yang berbeda. Maka disinilah dibutuhkan kurikulum yang tepat,” sebutnya.
Dr. Besral menyatakan, dengan diadakan kegiatan review kurikulum Prodi MKM, Ners, Keperawatan, Kesmas, Gizi, ini, diharapkan adanya pengembangan kurikulum yang mampu beradaptasi dengan perubahan.
“Terkait perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan industri dan stakeholder lain akan kompetensi Sarjana Kesehatan ke depan khususnya di UMiTRA,” tutupnya. (rls/Iis)