radarcom.id – Gelaran Pilkada Kota Bandar Lampung semakin bergulir di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Salah satunya tahapan pemilihan raya (pemira) internal akan digelar DPD PKS Bandar Lampung dalam rangka memilih bakal calon (bacalon) Walikota dan Bacalon Wakil Walikota Bandar Lampung.
Pemira ini merupakan tahap lanjut dari proses penjaringan bacalon walikota dan bacalon wakil walikota yang akan diusung PKS pada pilwakot 2020 mendatang.
Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung Aep Saripudin menjelaskan bahwa pada pemira yang akan digelar pada tanggal 15 September mendatang, kader-kader PKS akan memilih bacalon walikota dan bacalon wakil walikota masing-masing dua orang. Pemilihnya adalah kader inti, pengurus dari pengurus DPD sampai dengan pengurus ranting PKS dengan total jumlah pemilihnya sebanyak 521 orang.
“Kader PKS akan memilih dua orang tokoh eksternal partai sebagai bacalon walikota dan dua orang sebagai bacalon wakil walikota. Selain dari tokoh eksternal partai, kader juga akan memilih masing-masing dua orang dari internal partai untuk menjadi bacalon walikota dan bacalon wakil walikota. jadi total satu kader memilih atau mengusulkan 8 nama bacalon,” kata Aep, Jumat (6/9/2019).
Untuk nama-nama yang berasal dari eksternal partai tercatat setidaknya ada enam nama. Yakni Eva Dwiana, Rycko Menoza SZP, M. Yusuf Kohar, Wiyadi, Naldi Rinara, Andika Wibawa dan beberapa ketua partai lainnya.
Sementara dari internal PKS nama-nama yang akan bersaing dalam pemira antara lain Al Muzzammil Yusuf, Ade Utami Ibnu, Muchlas Ermanto Bastari, Fahmi Sasmita, Nandang Hendrawan, Syarif Hidayat dan beberapa nama lainnya.
“Pemira merupakan salah satu tahap dari proses penjaringan bacalon walikota dan wakil walikota. Artinya siapa yang mendapat suara terbanyak dipemira blm tentu secara otomatis akan diusung oleh PKS. Masih ada tahapan penjaringan terbuka, ada tahapan uji kelayakan dan kepatutan, baru setelah semua itu dilewati terakhir adalah menunggu keputusan DPP PKS. Semoga semua tahapan ini berjalan lancar sesuai dengan rencana dan PKS bisa mengusung calon yang terbaik,” pungkas Aep. (rci/rci)
