radarcom.id – Selasa (13/8/2019) Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Lampung resmi dibuka. Sekitar 6000-an mahasiswa terdaftar berbondong-bondong memasuki kampus hijau Universitas Lampung.
Semarak ini selalu disambut baik oleh setiap organisasi kemahasiswaan baik dalam rangka unjuk eksistensi ataupun melaksanakan rekrutmen tentunya.
Namun dilain sisi menjadi polemik tersendiri terkait keberadaan Lembaga eksternal kampus di dalam kampus unila yang ingin melakukan open rekrutmen.
Di temui pada waktu bersamaan Hanggara Ramadhan S. (Ketua DPM U Unila) memaparkan bahwa semua hal itu telah ada peraturan yang mengaturnya.
“Kita ada undang-undang KBM Unila yang mengatur ini, UU no 2 th 2009 pasal 16 ayat 2 tentang Atribut LK yang mana pemakaian, penggunaan dan pemasangan atribut lembaga eksternal di luar fakultas harus dengan ijin DPM Universitas. Dan pada kesempatan ini kami dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas belum bisa memberikan izin kepada lembaga eksternal kampus untuk mendirikan stand dan melaksanakan rekrutmen terbuka,” tuturnya dalam keterangan pers tertulis kepada radarcom.id, Selasa (13/8/2019).
Lebih lanjut Hanggara menjelaskan terkait alasannya adalah ini evaluasi dari tahun tahun sebelumnya.
“Kita pernah mengizinkan namun hasilnya lembaga eksternal kampus lebih dominan. Sehingga dampaknya ke Lembaga Kemahasiswaan yang berada di internal kampus kurang dapat maksimal dalam rangka melakukan rekrutmen. Diluar itupun banyak terjadi pelanggaran yang dilakukan, tentunya demi kesuksesan PKKMB seluruh jajaran masyarakat Unila bersinergi menjaga kondusifitas ini,” tuturnya.
Pada PKKMB tahun ini tentunya akan menjadi menarik terutama terkait GSG unila yang sudah selesai tahap rehabilitasi.
“Alhamdulillah sekarang mahasiswa baru tidak lagi kepanasan di lapangan ya, dan inipun menjadi momentum untuk semua LK tentunya untuk memaksimalkan penampilan terbaik tentunya pada saat show up karena didukung dengan fasilitas dan prasarana yang lebih kondusif. Ke depan tentunya saya berharap mahasiswa baru 2019 bukan hanya menjadi mahasiswa yang ‘Kupu Kupu’ (kuliah pulang kuliah pulang) melainkan mampu memaksimalkan potensi yang ada melalui Lembaga Kemahasiswaan yang ada di Kampus Unila” tutup Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa itu. (rci/rci)
