Hal tersebut perlu adanya evaluasi bersama bahwa pemilihan rektor seharusnya terbuka dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga mampu mewujudkan demokrasi yang ada di kampus.
“BEM U KBM Unila siap mengawal dari awal hingga terpilih. Dan akan terus mengawal
pelaksaanaan program pada pemilihan rektor tahun ini, agar tidak membeli rektor dalam karung,” tegas Fajar Agung Pangestu selaku Presiden Mahasiswa BEM U KBM Unila sekaligus mengakhiri aksi kreatif yang dilakukan selama satu jam tersebut. (rci/rci)