radarcom.id – Badan Eksekutif Mahasiwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Lampung mengadakan acara Mimbar Demokrasi di Aula K FKIP Unila, pada Minggu (19/05/2019).
Kegiatan ini merupakan kegiatan seminar dan diskusi dan talk show untuk masyarakat umum khususnya guru-guru honorer dan mahasiswa FKIP Unila.
Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya ini, tema yang diusung pada tahun 2019 yakni “Potret Kesejahteraan Guru di Tanah Sai Bumi Ruwa Jurai”. Memberi kesempatan berupa dialog interaktif antara peserta dan pemateri undangan.
Gubernur BEM FKIP Unila, Ghani Fadhil Rabbani mengatakan tujuan dari acara ini adalah memberikan ruang bagi guru-guru dan calon guru untuk mengaspirasikan keluh kesahnya.
“Mimbar Demokrasi ialah suatu forum dialog Eksklusif secara langsung yang mendatangkan stakeholder di dunia pendidikan. Didasari keresahan karena belum ada kebijakan yang nyata untuk mensejahterakan pahlawan tanpa tanda jasa alias guru-guru secara lebih khusus guru honorer. Maka BEM FKIP Unila mengangkat sebuah tema besar “Potret Kesejahteraan Guru di Tanah Sai Bumi Ruwai Jurai”. Harapannya kita semua sebagai mahasiswa bisa lebih dalam lagi menggali dan menganalisis permasalahan di dunia pendidikan, sehingga nantinya gerakan mahasiswa benar-benar bisa menjadi solusi permasalahan yang ada,” ungkap Gani, Minggu (20/5/2019).
Adapun pemateri pada kegiatan ini adalah, Sunardi. M. Pd. Selaku Kepala UPTD Pendidikan Menengah dan Khusus Wilayah 1, Ir. H. Yandri Nazir, M.M selaku Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung dan H. Syarif Hidayat S.T., M.M serta Samsul selaku Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung dan Ketua Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia. (rci/rci)