HTML Image as link Qries

Begini Ciri-Ciri Cacar Monyet atau Monkeypox yang Tengah Diwaspadai Masuk Indonesia

Republika
Republika

radarcom.id – Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah ditemui muncul di Singapura pada beberapa waktu lalu. Saat ini sejumlah daerah di Indonesia mewaspadai agar penyakit tersebut tidak menyebar ke wilayah mereka. Terdapat hal yang bisa dikenali dari ciri-ciri cacar monyet ini atau monkeypox ini.

Dilansir dari CDC.gov, ciri-ciri cacar monyet ini serupa dengan penyakit smallpox, salah satu penyakit cacar yang sekarang telah sirna. Hanya saja penyakit ini menunjukkan gejala yang lebih tidak parah dibanding smallpox.

banner 300600

Penyakit cacar monyet ini pertama kali muncul pada pedesaan di Afrika barat dan tengah. Kasus penyakit ini kerap ditemui di dekat hutan hujan tropis di mana terdapat kontak yang sering dengan hewan terinfeksi. Tidak ada bukti hingga saat ini bahwa persebaran dari orang ke orang dapat menularkan cacar monyet pada manusia.

Hingga saat ini, persebaran penyakit ini diketahui hanya dari hewan ke manusia. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau bekas luka dari hewan yang terinfeksi.

Ciri-ciri cacar monyet yang muncul pada seseorang bisa terjadi antara 5-21. Namun sebagian besar masa inkubasi atau waktu dari infeksi menuju gejala terjadi antara 7-14 hari.

Dikutip dari merdeka.com, ketika seseorang menderita penyakit ini, ciri-ciri yang bisa dikenali adalah munculnya:

– Demam
– Sakit kepala
– Nyeri otot
– Sakit Punggung
– Kelenjar Getah benin yang Membengkak
– Meriang
– Kelelahan

Ciri-ciri cacar monyet yang tampak secara fisik biasanya terlihat antara satu hingga tiga hari. Setelah munculnya demam, pasien bakal mengalami ruam-ruam di sekujur tubuh.

Ruam pada kulit ini biasanya dimulai dari wajah baru kemudian menyebar ke bagian lain tubuh. Lesi ini kemudian berkembang dari maculopapules (lesi dengan bentuk rata) menjadi vesicles (benjolah kecil padat), bintik-bintik, hingga menjadi lapisan kulit kering.

Namun, ciri-ciri cacar monyet yang tampak ini saja belum cukup untuk mengenali penyakit ini secara gamblang. Perlu dilakukan tes di laboratorium secara khusus untuk melihat munculnya penyakit ini.

Saat ini belum terdapat penanganan serta vaksin yang secara spesifik untuk penyakit cacar monyet ini. Namun persebaran penyakit ini dapat dicegah dan dikendalikan.

Untungnya penyakit cacar monyet ini biasanya hanya menular dari hewan ke manusia sehingga tidak begitu berbahaya. Walau begitu jika kamu mengalami kondisi yang sesuai dengan ciri-ciri cacar monyet tersebut, sebaiknya segera periksakan dirimu ke rumah sakit terdekat. (mdk/net/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *