HTML Image as link Qries

TAC Lampung Sukses Gelar Kopdar Workshop Peduli Kanker Serviks

Foto Hendra Irawan/radarcom.id

radarcom.id — Toyota Agya Club (TAC) Chapther Lampung berkerjasama dengan Yayasan Penyuluh Kanker Indonesia (YPKI) menggelar Kopdar Workshop Peduli Kanker Serviks. Kegiatan ini berlangsung di Auto2000 Rajabasa, Bandarlampung, Sabtu (16/2).

Acara yang juga didukung AUTO2000 Rajabasa dan radarcom.id sebagai media partner itu juga dihadiri mantan  ketua TAC Lampung Rangga.

banner 300600

Menurut Ketua TAC Lampung Tri Listiana mengatakan, kesempatan kali ini menjadi kopdar yang istimewa.

Ketua Chapter TAC Lampung Tri Listiana (kanan) memberikan bingkisan kepada Kordinator Wilayah YPKI Lampung Ririn Sri Lestari. Foto Hendra Irawan/radarcom.id

“Sebagai Ketua Capther Lampung yang kebetulan saya wanita maka dipilihlah acara ini, kegiatan ini sekaligus salah satu program kerja dari saya. Kami mempunyai dua kegiatan yaitu, kopdar reguler dan kopdar luar biasa, dan ini masuk dalam kopdar luar biasa. Kopdar reguler TAC biasa diselenggarakan 2 minggu sekali. Sedangkan kopdar luar biasa di adakan dalan kurun waktu 1 bulan sekali,” ungkapnya kepada radarcom.id, Sabtu (16/2).

Kopdar TAC dimesti tentang kesehatan dan tidak fokus pada satu tempat. Disetiap kopdar TAC, kami juga selalu sempatkan sharing untuk berbagi ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk para member dari TAC.

Mantan Ketua TAC Lampung Rangga memberikan sambutan. Foto Hendra Irawan/radarcom.id

”Bagus, acara ini unik, dan sekaligus sangat menarik. Acara yang sangat baik untuk menunjang dari kesehatan kita bersama. Karna memang sebelumnya TAC sudah berkordinasi dengan kami, 2 – 3 sebelum acara dimulai. Sekarang memang pihaknya arahnya lebih perduli ke kesehatan, karena memang pihaknya penyumbang polusi terbesar harus mengimbangi dengan kesehatan tersebut,” ujar Totok Trilaksono selaku Servis Manager Auto2000 Rajabasa, Bandarlampung tempat berlangsungnya acara.

Pada kesempatan kali ini, tidak hanya karyawan-karyawan wanita saja yang turut serta, tetapi ada banyak karyawan lagi ikut didalam acara ini. Karna acara hari ini tidak hanya edukasi kanker serviks, juga ada cek kesehatan lainnya.

”Semoga TAC ke depan lebih maju lagi, dan lebih solid lagi. Dan yang paling penting harus stabil menggunakan Agyanya, melihat banyaknya keluaran mobil-mobil merek terbaru,” kata Totok.

Kordinator Wilayah YPKI Lampung
Ririn Sri Lestari menjelaskan, YPKI adalah yayasan yang memang fokus terhadap penyakit kanker. Kami mengadakan edukasi, deteksi dan memberikan cara sehat, hemat menghindari kanker.

”Dilihat di daerah Lampung pada tahun 2018 perkembangan pada kanker naik mencapai 60,6 persen, dari tahun sebelumnya 2017. Angka tersebut terbilang mengkhawatirkan, di daerah Lampung kenaikan kanker yang cukup drastis.

Kenaikan angka pengidap penyakit kanker cukup terbilang drastis di Lampung. Penyakit tersebut tidak hanya menyerah masyarakat Bandarlampung saja melainkan, masyarakat desa sudah banyak yang terkena penyakit tersebut dan akhirnya kebanyakan meninggal dunia.

”Sejauh ini pihaknya telah memberikan  menerapkan Imunoterapi. Untuk mencegah dan menidurkan sel kanker, menjaga pola makan, dan pihaknya memberi pendampingan, serta tetap harus dilakukan melalui diopsi secara patogoli,” ujarnya.

Kanker serviks adalah kanker pada leher rahim. Pencegahannya dengan hidup sehat, pola makan yang sehat. Dan harus tetap waspada bila ada di toilet atau di rest area, karena penyebarannya kanker serviks melalui virus HPV 16 dan HPV 18. Secara tidak langsung penyebaran virus seperti virus HIV AIDS.

Kanker Serviks tidak menyerang wanita usia produktif saja. Melaikan wanita lanjut usia dapat terkena penyakit tersebut. Sebenarnya kanker itu tidak menular, melainkan dari keturunan, khusus Kanker Serviks bisa menular melalui virus HPV 16 dan HPV 18 tersebut.

Berikut gejala dari kanker diantaranya, sesak nafas, BAB tidak tuntas, batuk berkepanjangan, badan menjadi kurus dan timbul benjolan.

”Mudah-mudah dengan adanya edukasi yang kami selenggaran ini dapat mencegah terjadinya kanker. Semoga seluruh wanita di Indonesia, khususnya di Bandarlampung harus tetap sehat. Wanita tidak hanya perlu cantik, pintar, tetapi yang terutama harus sehat,” tutup Listiana. (hen/Iis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *