radarcom.id – Beredarnya banyak foto, video dan meme berisi ceramah Prof. Din Syamsuddin di depan para tokoh alumni Gontor beberapa waktu lalu diklarifikasi. Din memberikan klarifikasi soal isi ceramahnya kepada Anggota DPR RI asal PDI Perjuangan Erwin Moeslimin Singajuru.
Erwin yang merupakan anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Selatan 2 mengatakan, dia sudah bertanya langsung ke Din Syamsudin soal isi ceramahnya yang beredar luas di media sosial.
“Hoax. Tidak seperti dikatakan. Diplintir,” terang mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut seperti disampaikan Erwin M. Singajuru, Kamis (7/2).
Berikut klarifikasi lengkap dari Prof Din Syamsuddin seperti disampaikan oleh Erwin Moeslimin Singajuru Anggota DPR RI Komisi VIII:
– Ceramah Prof. Din Syamsuddin di depan para Tokoh Alumni Gontor beberapa waktu lalu sudah dinyatakan bersifat tertutup, tidak untuk dikutip dan disiarkan.
– Apa yang disiarkan lewat video dan tulisan tidak sepenuhnya sesuai dengan maksud dan isi ceramah.
– Banyak bagian yang merupakan dasar pemikiran seperti analisa tentang realitas dan prospek politik Islam tidak dikutip. Dan yang dikutip banyak bersifat hiperbolis, dibumbui dengan hal yang bersifat subyektif.
– Banyak juga hal yang tidak sesuai fakta (tidak diucapkan) seperti; umat Islam akan tidak ada lagi pada 2024, disampaikan dengan menangis, memakai ibarat keledai, dan lain-lain yang sama sekali tidak diucapkan.
– Ceramah Prof. Din Syamsuddin bertolak dari analisa tentang inefektifitas kekuatan politik Islam formal dan masa depan umat Islam di Indonesia. Dia ada menyinggung “ketaktenanan” pemerintah dalam mengatasi kesejangan ekonomi khususnya menyangkut umat Islam.
“Kita harap Rakyat bisa menilai mana yang benar dan mana yang Hoax. Terima kasih,” tutupnya. (rls/Iis)
