HTML Image as link Qries

Peduli Korban Tsunami Lamsel, PT CP Prima Kembali Salurkan Bantuan Tahap Tiga

Penyerahan bantuan untuk korban tsunami tahap III dari PT CP Prima diserahkan oleh Manager HC GA Lower Sumatera Supardi Effendi, Jumat (25/1). Foto Istimewa for radarcom.id

radarcom.id – Pengungsi Tsunami Lampung masih mendiami Wisma Atlet Lampung Selatan. Ada 40 kepala keluarga, 150 jiwa yang ditampung dan di kelola oleh BPBD Lamsel, Jumat (25/1).

PT. CP Prima untuk ketiga kalinya memberikan bantuan kepada korban tsunami. Berupa satu unit bak penampung air, 2 dus pempers, 11 dus ikan olahan, 105 dus mi instan, 40 air mineral, 1 ton beras, 200 kg telur.

banner 300600

Samsul (38) RT 11 Pulau Sebesi mengalami kehilangan rumah akibat tsunami.
Haryono (50) warga Pulau Sebesi adalah Ketua Nelayan Bina Bahari menjadi saksi saat tsunami. Dia berada di tengah laut. Saat memancing ikan, arus laut sangat kuat.

Bantuan dari CP Prima untuk pengungsi korban tsunami. Foto Istimewa

“Saya dan teman teman lainnya memancing disekitar perairan Gunung Anak Krakatau. Saat itu saya tersadar akan gelombang tsunami. Keesokan hari saya bertolak ke arah Pulau Sebesi dan melihat di kejauhan kampung kami porak poranda. Seminggu berlalu bantuan belum sampai di kampung kami,” ungkapnya.

Lanjutnya, saat ini dia dan beberapa warga Sebesi sudah 3 minggu mengungsi di Wisma Atlet ini.

“Alhamdulillah bantuan terus mengalir buat kebutuhan hari hari kami selama di pengungsian,” tuturnya.

Kepedulian CP Prima untuk korban tsunami Lamsel. Foto Istimewa

Manager HC GA Lower Sumatera Supardi Effendi mengatakan, PT CP Prima grup tergerak memberikan sumbangan ini yang ketiga kalinya.

“Kami membagikan ke tiga titik yaitu di pengungsian Pematang Balik Desa Suak, Desa Way Muli, Kunjir dan Wisma Atlet,” terangnya.

Manager HC GA CPP BLK – SUAK, Nuryadi menambahkan, donasi ini dikumpulkan dari PT CP Prima grup ( PT CPB, PT BLK-SUAK dan PT MME) serta sumbangan sukarela dari karyawan. “Semoga donasi dari kami membantu saudara kita yang menjadi korban tsunami,” tuntasnya. (rci/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *