HTML Image as link Qries

Desember 2018, Impor Binatang Hidup Turun 32,86 Persen

Ekspos perkembangan ekonomi Lampung oleh Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum, Selasa (15/1). Foto Hendra Irawan/radarcom.id

radarcom.id – Nilai impor Provinsi Lampung Desember 2018 mencapai US$188,67 juta atau mengalami penurunan sebesar US$157,41 juta atau turun 45,48 persen, dibanding November 2018 yang tercatat US$ 346,08 juta.

Demikian dijelaskan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum saat jumpa pers soal impor dan ekspor Lampung di kantor BPS setempat, Selasa (15/1).

banner 300600

Nilai impor Desember 2018 tersebut masih lebih rendah US$40,53 juta atau turun 17,68 persen jika dibanding Desember 2017 yang tercatat US$229,20 juta,” ujarnya.

Dari lima golongan barang impor utama pada Desember 2018, empat diantaranya mengalami peningkatan, yaitu masing-masing gula dan kembang gula naik 56,78 persen, ampas/sisa industri makanan
naik 5,59 persen, pupuk naik 77,71 persen; dan mesin-mesin/pesawat mekanik naik 49,99 persen.

Adapun golongan barang impor utama yang mengalami penurunan adalah binatang hidup yang turun sebesar 32,86 persen,” tandasnya.

Kontribusi lima golongan barang utama terhadap total impor Provinsi Lampung pada Desember 2018 mencapai 35,28 persen, dengan rincian sebagai diantaranya, gula dan kembang gula 13,23 persen, binatang hidup 10,36 persen; ampas/sisa industri makanan 5,98 persen; pupuk 3,02 persen, dan mesin-mesin/pesawat mekanik 2,69 persen.

Nilai impor Provinsi Lampung Desember 2018 mencapai US$188,67 juta atau mengalami penurunan sebesar US$157,41 juta atau turun 45,48 persen dibanding November 2018 yang tercatat US$346,08 juta.

“Nilai impor Desember 2018 tersebut masih lebih rendah US$ 40,53 juta atau turun 17,68 persen, jika dibanding Desember 2017 yang tercatat US$229,20 juta,” pungkas kepala BPS Lampung. (hen/hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *