HTML Image as link Qries

Bawaslu Bandarlampung Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019

Sosialisasi pengawasan partisipatif Bawaslu Bandarlampung di Hotel Kurnia Perdana, Bandarlampung, Kamis (8/11). Foto Hendra Irawan/radarcom.id

radarcom.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandarlampung menggelar sosialisasi bertema ‘Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019’.

Peserta sosialisasi yakni Organisasi Masyarakat (Ormas), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus di Lampung, Tokoh Masyarakat, Organisasi Kepemudaan dan awak media Lampung. Sosialisasi digelar di Hotel Kurnia Perdana Jl. Raden Intan No.114 Bandarlampung, Kamis (8/11).

banner 300600

Sosialisasi resmi dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candra Wansyah.

”Sosialisasi ini diadakan bertujuan dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 102 Undang-Undang No.7 tahun 2017 tentang Pemilu. Bahwa dalam melakukan pencegahan pelanggaran pemilu dan pencegahan sengketa proses pemilu, Bawaslu/Kota bertugas meningkatkan pertisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu di wilayah Kabupaten/Kota,” ungkapnya.

Candra meneruskan masyarakat jangan apatis karena  kepemimpinan lima tahun mendatang harus ada sebuah perencanaan yang matang. “Bawaslu Kota Bandarlampung mengimbau jika melihat atau dipandang kurang dapat diterima dianjurkan untuk dapat melaporkan pada Bawaslu,” terangnya.

Kepada seluruh masyarakat, terus dia, mari meningkatkan pastisipasi pada Pemilu 2019.

“Bagaimana mahasiswa ikut peduli, serta para awak media untuk dapat menyampaikan keterkaitan Pemilu 2019 kepada seluruh masyarakat, karena Bawaslu sendiri tidak dapat secara langsung bersentuhan pada seluruh masyarakat,” tandasnya.

Komisioner Bawaslu Kota Bandarlampung Hermansyah menjelaskan, pemilu 2019 kali ini berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Dan mungkin ini pemilu yang pertama di Indonesia akan dilaksana serentak antara pemilihan presiden  dan pileg.

”Untuk itu membutuhkan peran serta dari seluruh masyarakat, karena peran masyarakat sangat membantu Bawaslu dalam bekerja. Dengan tujuan bagaimana pemilu dapat berjalan secara demokratis, aman, dan berjalan tanpa terkendala,” ungkapnya. (hen/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *