radarcom.id — Perekonomian Provinsi Lampung triwulan Ill 2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 88,54 triliun, dan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp 60,96 triliun.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum menjelaskan, Ekonomi Provinsi Lampung triwulan IlI 2018 tumbuh 5,19 persen. Meski melambat dibanding triwulan IlI-2017 (y-on-y) sebesar 5,21 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi yang dicapai oleh lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 12,72 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 19,62 persen.
Ekonomi Provinsi Lampung triwulan lII-2018 mengalami pertumbuhan sebesar 3,36 persen, dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 11,70 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran konsumsi Pemerintah sebesar 14,61 persen.
Ekonomi Lampung sampai dengan triwulan III-2018 (c-to-c) tumbuh 5,22 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi (LNPRT) sebesar 20,17 persen.
“Secara spasial, pertumbuhan ekonomi wilayah Pulau Sumatera triwulan III-2018 tumbuh sebesar 4,72 persen, dengan pertumbuhan tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tumbuh 7,09 persen, dan terendah di Provinsi Riau sebesar 2,98 persen,” pungkasnya. (hen/rci)