radarcom.id – Maraknya kasus Lesbian Gay Bisexual dan Trans Gender (LGBT) memantik keprihatinan mahasiswa. Tak terkecuali Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung melalui Kementerian Pergerakan dan Pemberdayaan Wanita BEM U KBM Unila 2018, akan menggelar aksi konkrit membahas LGBT tersebut.
Menteri PPW dan Kordinator Pusat Forum Perempuan BEM Unila Rofi Fauzia Jihadi mengatakan, Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai Pancasila, UUD 1945 dan sosial budaya masyarakat Indonesia. .
Melihat agenda pemilihan Mister dan Miss Gaya Dewata juga disusul isu-isu perkembangan gerakan komunitasnya diseluruh Indonesia adalah suatu hal yang membuang nilai dari sila kedua Pancasila dan UUD 1945.
“Maka, dengan adanya kondisi seperti ini kami dari berbagai elemen Mahasiswa peduli memprakarsai gerakan HumanKind Journal,” terangnya kepada radarcom.id, Jumat (19/10).
Mengajak masyarakat Lampung untuk dapat hadir dalam Diskusi LGBT dan ruang publik jilid II, yang akan diselenggarakan pada Sabtu (20/10) pukul 09.00 WIB bertempat di Kantin Kabara Mie Aceh Universitas Malahayati, Bandarlampung. Akan menghadirkan pembicara dari Aila Indonesia.
“Sejatinya kodrat perempuan tetaplah perempuan dan laki-laki pun tetap laki-laki,” pungkasnya. (rci/rci)
