HTML Image as link Qries

Waykanan Akan Jadikan Gula Aren Komoditi Unggulan

Gula aren produksi Waykanan yang hasilnya bagus. Foto Istimewa

radarcom.id – Potensi dan produksi gula aren di Kabupaten Waykanan ternyata sangat besar. Perhari, produksi gula aren di kecamatan Banjit saja mencapai 1,5 ton.

Pemkab melalui Dinas Industri Perdagangan setempat siap melakukan pendampingan dan akan menjadikan gula aren komoditas unggulan Waykanan. Bersama instansi terkait, akan ‘mengeroyok’ percepatan optimalisasi komoditas ini.

banner 300600

Bupati Waykanan H. Raden Adipati Surya, SH, MM, mensupport program untuk kesejahteraan rakyat Waykanan ini. Untuk itu, dia menginstruksikan jajarannya terkait untuk mendampingi perajin dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) gula aren ini.

“Kita dukung UMKM yg sedang berkembang di Waykanan salah satunya gula aren. Semoga ini bisa memjadi salah satu komoditi unggulan dari Waykanan,” tandasnya kepada radarcom.id, Kamis (18/10).

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Waykanan Imanto. Foto Istimewa

Terpisah, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Waykanan, Imanto mengatakan, sudah disiapkan sejumlah langkah strategis. Diantaranya mulai lakuka pendampingan dengan pendekatan kepada masyarakat perajin. Salah satunya juga sudah dilakukan pendataan.

Gula aren produksi Waykanan. Foto Istimewa

“Kami sudah melakukan pendekatan ke perajin yang berjumlah 384 orang tersebar di kecamatan Banjit. Mereka dalam sehari bisa menghasilkan 1,5 ton gula aren. Dalam waktu dekat kita akan membentuk koperasi simpan pinjam, agar membantu permodalan dan pemasaran produk dari perajin. Sebab, selama ini mereka dikuasi oleh tengkulak dan terkena sistem ijon. Maka harga gula aren menjadi sulit,” terangnya kepada radarcom.id, Kamis (18/10).

Lanjutnya, langkah lain akan bersama dengan instansi terkait di Waykanan untuk bersama menggarap gula aren menjadi komoditi unggulan Waykanan.

“Kami akan menggandeng Dinas Koperasi untuk membentuk koperasinya. Dinas Indag untuk pemasaran, produksi dan packaging dan Dinas Perkebunan terkait bagaimana agar hasil gula aren itu berkualitas,” terangnya.

Pengemasan produk akan dilakukan di Indag. Sedangkan untuk pemasaran akan ditingkatkan hasil produksi turunan gula aren ini.

“Bisa saja nanti akan berbentuk gula semut yang bisa masuk ke StarBucks atau Hotel dengan kemasan yang baik,” pungkasnya seraya mengatakan targetnya secepatnya gula aren akan diwujudkan menjadi komoditi unggulan Waykanan dan bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan pendapatan daerah. (rci/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *