HTML Image as link Qries

Desa Nabung Saham Catat Transaksi Miliaran Rupiah

Hendi Prayogi Kepala BEI Cabang Lampung. Foto Hendra Irawan/radarcom.id

radarcom.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) cabang Lampung terus berupaya meningkatkan serta memberikan yang terbaik pada program Desa Nabung Saham.

Kepala BEI cabang Lampung Hendi Prayogi mengatakan, saat ini Lampung memiliki kebanggaan tersendiri karena Lampung memiliki desa Nabung Saham yang kedua di Indonesia. Setelah sebelumnya berada di Kalimantan Timur yang kedua berada di Lampung.

banner 300600

“Tingkat antusias masyarakat yang sangat tinggi sekali pada Desa Nabung Saham tersebut, terlihat dari 3 – 4 bulan berjalan sudah tercatat dengan angka transaksi mencapai Rp 7 miliar per bulannya. Ini membuktikan masyarakat desa saja yang jauh dari informasi sangat antusias sekali menabung saham,” ujar Hendi saat diwawancarai di sela-sela peresmian Investival di Mall Boemi Kedaton, Senin (8/10).

Desa Nabung Saham di Lampung yakni di Desa Sidorejo, Lampung Selatan. Pihak BEI Lampung juga membuka Galeri Investasi Desa yang berada di kantor desa yang disiapkan oleh kepala lurah setempat
Yakni dengan menyiapkan satu ruangan khusus agar masyarakat tidak ragu lagi bahwa investasi ini bukan ilegal.

“Galeri Investasi Desa yang nantinya akan diresmikan pada 17 Oktober mendatang. Untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih tentang pasar modal, membuka rekening, ingin melihat transaksinya, silahkan datang ke Galeri Investasi Desa,” ungkapnya.

Sejauh ini, selama 4 bulan berjalan setelah edukasi yang telah diberikan, pihaknya mencatat hampir 200 investor yang ada pada Desa Sidorejo. “Dari awal investasi jutaan rupiah sekarang menjadi miliaran rupiah hanya dari hampir 200 investor terdaftar saja,” ungkapnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terus dia, juga mengapresiasi lantaran memudahkan masyarakat. Dari buka rekening memerlukan waktu satu bulan, sekarang hanya memerlukan waktu 2 minggu saja.

“Bahkan saat ini sedang di kembangkan pembukaan rekening hanya dalam waktu setengah jam saja. Untuk para investor yang di kantor tidak dapat ke kantor dapat membuat dengan cara online,” kata dia. (hen/hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *