Unila Bertransformasi Menjadi Riset University

Rapat senat luar biasa Dies Natalis ke 53 Unila, Senin (24/9). Foto Hendra Irawan/radarcom.id

radarcom.id — Rapat senat luar biasa digelar dalam rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Lampung di Aula FK Pertanian Unila, Senin (24/9). Di usia ke-53 tahun, Unila terus mencetak prestasi. Juga bertransformasi menjadi riset university.

Rapat senat luar biasa turut dihadiri Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Theresia Sormin, Kapolda Lampung yang diwakili Ka SPN Kombes Drs. Sismulyono, DanLanal yang diwakili oleh Kapten J. Pardede, perwakilan Kajati, Danrem, Walikota serta para undangan lainnya. Acara juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada purna bakti dan para dosen berprestasi.

banner 300600
Pelaksanaan rapat senat luar biasa Dies Natalis ke 53 Unila. Foto Hendra Irawan/radarcom.id

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P mengatakan, Unila di usia ke-53 terus maju dan berbenah. Diantaranya mempunyai banyak program di tahun depan, salah satunya gedung GSG akan ada perombakan.

“Mengingat Unila peringkat 21 terbaik di Indonesia. Urutan terbaik ke-3 di Sumatera dan terbaik ke-5 di Pulau Jawa dengan 2 perhargaan melalui 4ICU, dan sukses melaksanakan KKN kebangsaan. Unila terus meningkatkan prestasi tertinggi dalam 5 tahun terakhir, dan terus berusaha menjadi yang terbaik dalam minat, bakat, olahraga, dan seni, dan secara nasional terus meningkat,” ujar Hasriadi dalam sambutannya, Selasa (24/9).

Rapat senat luar biasa Dies Natalis ke 53 Unila, Senin (24/9). Foto Istimewa

Unila telah mentransformasi menjadi riset university. Bahwa semua dosen wajib, jika tidak meneliti berarti dosen tidak menegakkan Tri Dharma lengkap.

“Dengan begitu jika tidak dapat mengikuti persyaratan yang dianjurkan maka menjadi guru saja jangan jadi dosen. Unila sangat mendukung riset university dengan siapkan anggaran sebesar Rp23 miliar di tahun depan. Dari 650 permintaan, yang terealilasi CPNS 150, tenaga pendidik 162, tenaga pendidik pada tahun depan tetapi sudah ada tegana honorer untuk mengcovernya,” jelas Hasriadi.

Dalam kesempatan ini, pihaknya memberikan penghargaan pada Purna Bakti Unila ke-54 orang atau ahli waris dan penghargaan untuk staf, dosen S2 dan S3 terbaik pada seluruh fakultas di Unila.

“Mari kita bersama-sama cegah radikalisme dalam kampus. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk seluruh fakultas terbaik. Dengan segala prestasi ini kami tidak akan mudah puas dan akan terus memberikan yang terbaik. Kami akan lebih baik, dan lebih bermatabat dimasa yang akan datang,” kata dia.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Theresia Sormin mengatakan, momentum ini jangan hanya untuk bertambahnya umur tetapi untuk intropeksi dan membangun masyarakat dan generasi penerus.

Perguruan tinggi harus memampu menjawab perkembangan teknologi, yang mana teknologi sangat menunjang perekonomian.

“Saya berharap universitas di Lampung menjadi pionir dalam memajukan perekonomian Provinsi Lampung kedepannya,” tandasnya. (hen/hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *