HTML Image as link Qries

Soal Kursi Wabup Lamteng, Ini Sikap PDIP Lampung

Mingrum Gumay/Foto Istimewa

radarcom.id – Setelah dilantiknya ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto sebagai bupati Lamteng definitif, kursi wakil bupati (Wabup) yang ditinggalkan Loekman pun kosong. PDIP Lampung pun angkat bicara soal kursi BE 2 G untuk mendampingi Loekman.

Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay kepada radarcom.id mengatakan, siapa yang akan maju sebagai Wabup PDIP mempersilakan eksekutif dan legislatif di Lamteng melakukan pembicaraan. Serta dari parpol koalisi.

banner 300600

“Silakan koalisi pengusung bicara dulu. Juga eksekutif dan legislatif bahas soal ini. Lalu disampaikan ke pemerintah pusat melalui Mendagri. Kalau soal sikap politik kami, ya silakan saja dibahas dulu,” ungkapnya.

Anggota DPRD Lampung itu meneruskan, bagi PDIP tak ada syarat khusus siapa yang akan diajukan sebagai kandidat Wabup. Meski bupatinya dari PDIP.

“Ya kan kami sudah di kursi bupati, silakan saja yang diajukan dibahas dengan legislatif,” ujarnya.

Terkait kabar ketua DPW Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Lampung Hasanusi BBA dan ketua DPD Golkar Lamteng Musa Ahmad, Mingrum menyatakan tak mengetahuinya. Hanya, menuruti dia, yang pasti Wabup harus dari parpol pengusung.

“Kalau soal itu (Hasanusi dan Musa, Red) saya belum tahu. Yang pasti harus dari parpol pengusung,” pungkasnya.

Diketahui, pada pilkada 2015, pasangan Mustafa-Loekman diusung koalisi 7 parpol. Yakni PDIP, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, PKPI dan Hanura. Ditambah dukungan dua parpol yakni Golkar dan PPP sebagai parpol pendukung. (rci/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *