radarcom.id — Indonesia Automotive Society (IAS) Regional Lampung menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) untuk pemilihan ketua serta pengurusan baru periode 2018-2020.
Musdalub yang bertema ‘Bersama Kita Bisa’ digelar di Batiqa Hotel Lampung, Sabtu (1/9) berhasil memilih Eko dari Grand Max Luxio (Maxxio) sebagai ketua presidium IAS Regional Lampung 2018-2020.
Ketua Presidium IAS 2017-2018 Rangga dari Toyota Agya Club (TAC) Lampung mengatakan, IAS adalah paguyuban dengan member terdiri dari komunitas klub mobil. Secara nasional terbentuk dari tiga tahun lalu dengan 83 komunitas ikut serta dalam IAS. Di Lampung sudah dua tahun, dengan ada 41 member yang terdaftar dan yang aktif 25 komunitas.
“Visi dan Misi dari IAS adalah lebih ke sisi mobility dari communitas, yang lebih ke pariwisata. Membantu wisata-wisata bisa hidup dan berkembang dari komunitas,” ungkapnya kepada radarcom.id, Sabtu (1/9).
Sementara itu, Pemilihan Ketua Presidium IAS 2018 – 2020 dibuka oleh Ketua Presidium 2017 – 2018 Rangga, dengan dihadiri 23 perwakilan komunitas yang hadir pada kesempatan kali ini.
Pada pemilihan yang juga didukung oleh radarcom.id kali ini, ada empat kandidat Ketua Presidium IAS tahun 2018 – 2020 mendatang yakni, Tirio dari Mobilio Community (Mobility), Eko dari Grand Max Luxxio Club Indonesia (Maxxio), Andhi dari Silver Car Indonesia (SCI), dan Willy dari Blue Auto Community (BAC).
Pengambilan suara dilakukan berdasarkan voting dari 23 komunitas yang hadir pada kesempatan kali ini, dengan 2 komunitas tidak dapat hadir. Setiap perwakilan komunitas berhak memberikan 1 suaranya untuk para calon ketua umum IAS untuk kepengurusan 2018 – 2020.
Hasilnya, Tirio dari Mobility meraih 4 suara, Eko dari Maxxio mendapat 8 suara, Andhi dari SCI didukung 7 suara dan Willy dari BAC mendulang 3 suara.
Dengan demikian Ketua Presidium IAS Regional Lampung 2018 – 2020 dimenangkan oleh Eko dari Grand Max Luxxio Club Indonesia dengan perolehan suara delapan dari 23 perwakilan communitas yang hadir.
Eko dalam Visi dan Misi untuk IAS Regional Lampung, visinya adalah IAS sebagai wadah aktualisasi yang bernilai dan bermanfaat. “Misi saya yaitu mendorong member IAS berpartisipasi aktif dan kreatif,” pungkas Eko. (hen/lis)
