HTML Image as link Qries

Versi Charta Politika, TNI Paling Dipercaya Publik

Panglima TNI. Foto Istimewa

radarcom.id – Lembaga survei Charta Politika Indonesia bersama Asumsi menggelar survei kepercayaan publik terhadap lembaga. Hasilnya, TNI paling dipercaya publik.

Survei bertema ‘Rapor DPR’ ini sebenarnya untuk mengetahui kinerja dan citra Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam survei ini, DPR menduduki posisi kelima dari delapan lembaga soal tingkat kepercayaan.

banner 300600

DPR masih berada di bawah TNI, KPK, dan Lembaga Kepresidenan. Meski begitu, Manajer Riset Charta Politika, Muslimin Tanja mengatakan ada peningkatan di DPR karena sebelumnya DPR selalu berada di posisi dua terbawah.

“Yang menarik ada perbedaan DPR ini selalau terbawah atau nomor 2 dari parpol. Namun kali ini tidak, posisi DPR berada di posisi kelima di bawah Polri,” jelas Muslimin di Penang Bistro, Jl. Pakubuwono, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (28/8) seperti dilansir detikcom.

Terkait dengan pertanyaan lembaga mana yang paling menjelaskan fungsinya antara DPR, MPR, dan DPD, lanjut Muslimin, sebagian besar masyarakat menjawab DPR.

“Ketika ditanya mengenai lembaga mana yang paling menjelaskan fungsinya, yang paling baik itu kinerja mereka ada di DPR dengan suara 34,8 persen, MPR 12,8 persen, DPD 11,3 persen dan yang tidak menjawab 41,1 persen,” kata dia.

Survei digelar pada 23-26 Agustus 2018 melalui telepon. Survei diadakan di 8 kota besar yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Palembang, dengan jumlah responden 800 dari 8 kota besar itu.

Pemilihan responden dengan pengacakan sistematis cuplikan nomor telepon. Margin of erorr survei ini +/- 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 5 persen.

Berikut hasil survei Charta Politika itu:

1. TNI: percaya 73,5 persen, tidak percaya 10,2 persen, tidak tahu 16,3 persen.

2. KPK: percaya 73,4 persen, tidak percaya 12,5 persen, tidak tahu 4,6 persen.

3. Lembaga Presiden: percaya 68,5 persen, tidak percaya 20,8 persen, tidak tahu 10,7 persen.

4. Polri: percaya 50,4 persen, tidak percaya 24,8 percaya, tidak tahu 24,8 persen.

5. DPR: percaya 49,3 persen, tidak percaya 44,1 persen, tidak tahu 6,6 persen.

6. Mahkamah Agung: percaya 46,8 persen, tidak percaya 37,6 persen, tidak tahu 15,9 persen.

7. DPD: percaya 37,5 persen, tidak percaya 40,5 persen, dan tidak tahu 22,0 persen.

8. Partai Politik: percaya 32,5 persen, tidak percaya 45,8 persen, dan tidak tahu 21,7 persen. (net/dtc/rci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *