Awali PPK UBL 2018, Undang Menteri Pariwisata

radarcom.id – Universitas Bandar Lampung (UBL) siap menyambut mahasiswa baru tahun 2018 dengan menggelar kegiatan Program Pengenalan Kampus (PPK) selama dua hari, 31 Agustus dan 1 September 2018 mendatang.

Menariknya, PPK UBL kali ini akan dibuka dengan kegiatan nasional yaitu Dialog Nasional Indonesia Maju ke 23 dengan tema “Young Entrepreneurs in Tourism” bertempat di Convention Hall Mahligai Agung Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, Pascasarjana UBL.

banner 300600

Wakil Rektor I UBL Dr. Hery Riyanto, MT membenarkan hal ini usai rapat koordinasi yang digelar di ruang rapat rektorat UBL, Jumat (24/8/18).

“Kegiatan PPK UBL tahun ini akan diisi dengan kegiatan Dialog Nasional Indonesia Maju 2018 di hari pertama yang akan kita mulai pukul 08.30 WIB dan akan menghadirkan Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Menpar RI) Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. Selain Menpar RI akan hadir juga Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yaitu Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Prof. Dr. Slamet Widodo, M.S., MM,” kata Hery dalam keterangan tertulis kepada radarcom.id, Jumat (24/8).

Tidak kurang dari 3 ribu peserta akan hadir dalam kegiatan ini yang terdiri mahasiswa UBL, pimpinan perguruan tinggi se Lampung, unsur Forkompimda Lampung dan pejabat lainnya.

Sementara itu, Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kesediaan para narasumber untuk hadir dan memotivasi para mahasiswa dalam kegiatan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam kegiatan PPK UBL tahun 2018 ini dan memberikan motivasinya kepada seluruh mahasiswa. Apalagi tema yg diusung di Dialog Nasional ini, yaitu “Young Entrepreneurs in Tourism” sangat sesuai dengan visi UBL Menjadi Perguruan Tinggi Kelas Dunia yang Berjiwa Wirausaha,” pungkas Yusuf. (san/hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *